Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Anak Naik Kereta Api 2022, Usia 6-18 Tahun

Kompas.com - 12/04/2022, 21:01 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa Angkutan Lebaran 1443 H adalah selama 22 hari, yaitu mulai tanggal 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.

Guna memperlancar proses keberangkatan, calon penumpang diimbau untuk memerhatikan kembali sejumlah syarat yang perlu disiapkan, khususnya bagi calon penumpang anak usia enam hingga 18 tahun.

Baca juga: Cara Mudah Ubah Jadwal atau Reschedule Tiket Kereta Api secara Online

Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan No.39 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 memuat ketentuan perjalanan bagi calon penumpang anak usia enam hingga 18 tahun yang ingin naik kereta api. Aturan tersebut antara lain:

  • Penumpang anak usia enam hingga 18 tahun akan mengikuti regulasi penumpang dewasa, apabila sudah vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif tes Antigen yang berlaku 1x24 jam, atau tes RT-PCR yang berlaku 3x24 jam.
  • Penumpang anak usia enam 18 tahun yang baru vaksin dosis pertama, wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang berlaku 3x24 jam.
  • Kewajiban menunjukan bukti PCR 3x24 jam juga berlaku bagi yang belum vaksin karena alasan medis, namun berkas harus dilengkapi dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah.
  • Penumpang anak usia di bawah enam tahun tidak wajib vaksinasi Covid-19 dan tidak wajib menunjukkan bukti screening negatif tes Covid-19, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
  • Calon penumpang yang tidak melengkapi persyaratan tidak diperkenankan untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.

Baca juga: Hari Ini, 7 Kereta Api dari Stasiun Gambir Akan Berhenti di Jatinegara

Tes Antigen di stasiun area Daop 1 Jakarta

PT KAI Daop 1 Jakartadokumentasi PT KAI Daop 1 Jakarta PT KAI Daop 1 Jakarta

Sebagai informasi, area Daop 1 Jakarta masih menyediakan layanan tes Antigen seharga Rp 35.000 dengan daftar stasiun penyedia layanan sebagai berikut:

  • Stasiun Gambir pukul 06.00 - 22.00 WIB
  • Stasiun Pasarsenen pukul 05.00 - 22.30 WIB
  • Stasiun Bekasi pukul 08.00 - 18.00 WIB
  • Stasiun Cikarang pukul 08.00 - 18.00 WIB
  • Stasiun Karawang pukul 08.30 - 18.30 WIB
  • Stasiun Cikampek pukul 07.00 - 13.00 WIB dan 16.30 - 22.30 WIB.

"Daop 1 Jakarta mengimbau calon pengguna jasa agar memperhatikan kembali persyaratan sebelum memesan tiket dan melakukan pengecekan sebelum melalui proses pemeriksaan tiket," ungkap Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/04/2022).

Baca juga:

Berikut ini adalah syarat lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) terbaru sesuai SE Kemenhub Nomor 39:

1. Penumpang yang telah vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19

2. Penumpang yang telah vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif tes antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam

3. Penumpang yang telah vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang berlaku 3x24 jam

4. Penumpang yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

5. Pelanggan dengan usia di bawah enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Baca juga: Naik Kereta Api Jakarta-Garut Mulai Rp 45.000, Simak Jadwalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com