LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pemerintah mulai melonggarkan aturan pelaku perjalanan seiring dengan kasus Covid-19 yang semakin menunjukkan tren positif.
Pelonggaran tersebut rupanya cukup berdampak pada industri pariwisata di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kini, pariwisata di Labuan Bajo sudah mulai bergeliat.
Baca juga: 60.439 Wisatawan Berkunjung ke Labuan Bajo Selama 2021
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut mengatakan, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo mulai naik sejak November 2021 karena kasus Covid-19 mulai menurun.
Kemudian pada 2022, angka kunjungan terus menunjukkan tren kenaikan, terutama setelah pemerintah melonggarkan aturan perjalanan, seperti salah satunya mengenai tes usap antigen dan PCR.
"Berdasarkan data tiga bulan terakhir, pariwisata Labuan Bajo pelan-pelan naik. Kenaikan jumlah kunjungan ini juga karena bersamaan dengan Asia Internasional Week pada Maret 2022," kata Pius kepada Kompas.com di rumah kerjanya belum lama ini.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Labuan Bajo, Bisa ke Mana Saja?
Ia menyebut, selama tiga bulan terakhir pada 2022, sudah ada 12.863 wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Dari jumlah itu, jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 818 orang dan wisatawan nusantara 12.045 orang.
Ia berharap, kunjungan wisatawan akan semakin meningkat seiring semakin terkendalinya kasus Covid-19.
"Harapannya dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, ekonomi masyarakat segera pulih," ucap dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.