Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visa on Arrival Direspons Positif, Menparekraf Upayakan Tambah Negara

Kompas.com - 13/04/2022, 12:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Imigrasi catat angka kedatangan WNA cukup tinggi

Setelah kebijakan pemberian Bebas Visa Kunjungan dan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa On Arrival) diterbitkan melalui SE Dirjen Imigrasi pada 5 April 2022, Imigrasi mencatat angka kedatangan WNA yang cukup signifikan.

Melansir laman Imigrasi (12/04/2022), per tanggal 10 April 2022, terpantau 7.449 WNA telah memasuki tujuh Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) bandara maupun pelabuhan laut.

Baca juga:

Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh menjelaskan, orang asing yang menggunakan fasilitas VoA mayoritas masuk melalui TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Dari rekapitulasi data perlintasan pada 6-10 April 2022, 6.699 VOA telah diterbitkan oleh konter Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Bali. Sementara itu, 612 Orang Asing masuk melalui TPI Bandara Soekarno-Hatta".

"Dibukanya fasilitas BVK dan VoA mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Tidak hanya pelancong, tetapi juga WNA yang hendak bertemu dengan anggota keluarga, kerabat maupun yang sudah sejak lama berencana menikahi WNI,”  tutur Achmad.

Kedatangan Orang Asing pengguna VoA juga terlihat di TPI Pelabuhan Bandar Telani Lagoi dan Terminal Batam Center, yang telah menerbitkan sebanyak 67 dan 37 VoA.

Jumlah tersebut disusul oleh Bandara Juanda Surabaya (16), Pelabuhan Nongsa Batam (14), dan Pelabuhan Citra Tritunas (4).

Baca juga:

Adapun puncak arus kedatangan WNA subjek VoA adalah pada minggu pertama pembukaan, yakni hari Sabtu (10/4/2022) dengan jumlah 2.030 orang.

Dari total kedatangan WNA selama empat hari tersebut, Australia menjadi negara pengguna VoA tertinggi, dengan jumlah 2.032 kedatangan.

Pengguna VoA terbanyak berikutnya seperti United Kingdom 898 orang, Jerman 701 orang, Amerika Serikat 700 orang, dan Perancis 589 orang.

"Kami harap situasi Covid-19 secara global akan semakin baik lagi, sehingga pariwisata kita bisa kembali seperti dulu. Jika kondisi terus membaik, ada kemungkinan negara subjek VoA ini bisa bertambah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com