Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visa on Arrival Direspons Positif, Menparekraf Upayakan Tambah Negara

Kompas.com - 13/04/2022, 12:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, para wisatawan mancanegara mulai antusias berdatangan ke Indonesia, terutama saat kebijakan Visa on Arrival (VoA) diperluas.

"Ada pemintaan, khususnya dari Bali, untuk perluasan Visa on Arrival kembali, setelah 43 negara masuk dalam kebijakan VoA. Kalau kami lihat, kebijakan sampai dengan April, kemudahan keimigrasian ini sudah memberikan kemudahan (bagi wisatawan mancanegara)".

Demikian disampaikan oleh Sandiaga saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (11/04/2022).

Baca juga:

Sandiaga melanjutkan, pihaknya akan terus berupaya mendorong penambahan negara dalam daftar VoA sambil memantau situasi dan kondisi di lapangan.

"Kami akan terus mendorong untuk penambahan VoA dengan kolaborasi bersama kementerian lembaga dan stakeholders terkait. Sambil menghitung penambahan jumlah wisatawan mancanegara dari berlakunya kebijakan tersebut," tambah dia.

Apalagi, mulai 6 April lalu, warga negara asing (WNA) dari sembilan negara ASEAN telah bebas visa kunjungan. Sehingga, ia menilai akan ada jumlah penambahan wisman lainnya.

Namun, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan bahwa harus ada kesiapan dari kedua negara, seperti koordinasi termasuk mengenai kondisi pandemi di masing-masing tempat.

"Misalnya, seperti Australia sudah siap, tapi kita kesulitan pengadaan penerbangan, ini yang harus kita persiapkan ke depan. Penambahan negara yang diberikan VoA memerlukan kordinasi dan diskusi yang melibatkan kementerian dan lembaga lain, serta pendapat para ahli mengenai kondisi Covid-19 di negara tersebut," tuturnya.

Baca juga: Menparekraf Targetkan 1,4 Juta Wisman Australia Berkunjung ke Bali

Respons positif wisman terhadap kebijakan ini menurutnya terlihat dari data-data selama beberapa hari terakhir. 

Data pergerakan penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai dari Februari – April 2022 menunjukkan keberangkatan 36 persen atau 20.942 orang, dan kedatangan 64 persen atau 36.423 orang.

"Dari data pergerakan penumpang internasional di Bali Februari – April 2022, total 24 persen atau 13.383 orang WNI, dan 76 persen atau 43.310 orang WNA," ujarnya.

Baca juga: Hampir 15.000 Turis Asing Tiba di Bali, Makin Naik Berkat Visa on Arrival

Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (9/3/2022). Pengelola Bandara Bali memprediksi jumlah rata-rata penumpang harian di bandara tersebut akan meningkat sekitar 20 persen setelah hasil tes RT-PCR atau rapid test antigen COVID-19 tidak lagi diwajibkan sebagai persyaratan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua atau dosis ketiga (booster).ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (9/3/2022). Pengelola Bandara Bali memprediksi jumlah rata-rata penumpang harian di bandara tersebut akan meningkat sekitar 20 persen setelah hasil tes RT-PCR atau rapid test antigen COVID-19 tidak lagi diwajibkan sebagai persyaratan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua atau dosis ketiga (booster).

Imigrasi catat angka kedatangan WNA cukup tinggi

Setelah kebijakan pemberian Bebas Visa Kunjungan dan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa On Arrival) diterbitkan melalui SE Dirjen Imigrasi pada 5 April 2022, Imigrasi mencatat angka kedatangan WNA yang cukup signifikan.

Melansir laman Imigrasi (12/04/2022), per tanggal 10 April 2022, terpantau 7.449 WNA telah memasuki tujuh Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) bandara maupun pelabuhan laut.

Baca juga:

Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh menjelaskan, orang asing yang menggunakan fasilitas VoA mayoritas masuk melalui TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Dari rekapitulasi data perlintasan pada 6-10 April 2022, 6.699 VOA telah diterbitkan oleh konter Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Bali. Sementara itu, 612 Orang Asing masuk melalui TPI Bandara Soekarno-Hatta".

"Dibukanya fasilitas BVK dan VoA mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Tidak hanya pelancong, tetapi juga WNA yang hendak bertemu dengan anggota keluarga, kerabat maupun yang sudah sejak lama berencana menikahi WNI,”  tutur Achmad.

Kedatangan Orang Asing pengguna VoA juga terlihat di TPI Pelabuhan Bandar Telani Lagoi dan Terminal Batam Center, yang telah menerbitkan sebanyak 67 dan 37 VoA.

Jumlah tersebut disusul oleh Bandara Juanda Surabaya (16), Pelabuhan Nongsa Batam (14), dan Pelabuhan Citra Tritunas (4).

Baca juga:

Adapun puncak arus kedatangan WNA subjek VoA adalah pada minggu pertama pembukaan, yakni hari Sabtu (10/4/2022) dengan jumlah 2.030 orang.

Dari total kedatangan WNA selama empat hari tersebut, Australia menjadi negara pengguna VoA tertinggi, dengan jumlah 2.032 kedatangan.

Pengguna VoA terbanyak berikutnya seperti United Kingdom 898 orang, Jerman 701 orang, Amerika Serikat 700 orang, dan Perancis 589 orang.

"Kami harap situasi Covid-19 secara global akan semakin baik lagi, sehingga pariwisata kita bisa kembali seperti dulu. Jika kondisi terus membaik, ada kemungkinan negara subjek VoA ini bisa bertambah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com