Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner dan Sport Tourism Bisa Dorong Peningkatan Jumlah Turis Asing

Kompas.com - 13/04/2022, 16:40 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, beberapa hal dari Indonesia yang bisa mendorong peningkatan wisatawan mancanegara (wisman), di antaranya kuliner lokal dan penyelenggaraan sport tourism (wisata berbasis olahraga).

Hal ini ia sampaikan setelah usai melaksanakan kunjungan kerja pertama ke Australia beberapa waktu lalu, tepatnya pada 5-10 April 2022.

"Kunjungan kerja ke Australia juga kami manfaatkan untuk memperkuat kerja sama yang lebih intensif khususnya dalam penyelenggaraan event sport tourism (acara wisata berbasias olahraga)," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (11/4/2022).

Baca juga:

Menurutnya, kedua negara baik Indonesia maupun Australia memiliki pengalaman dan rencana dalam pariwisata berbasis olahraga, sehingga dapat saling bertukar ide dan pikiran.

"Melbourne memiliki banyak event sport (ajang olahraga), seperti Formula 1 (FI) dan Australia Open. Kita bisa mencontoh Australia atau sharing best practice (berbagi prosedur yang dinilai efektif) dalam menangani event (acara) serupa, seperti rencana penyelenggaraan F1 di Bintan, Kepulauan Riau," tambahnya.

Selain sport tourism, kesuksesan kuliner Indonesia menurutnya juga dapat membantu meningkatkan minat wisman berkunjung ke Indonesia sebagai destinasi gastronomi unggulan.

Ilustrasi kuliner Indonesia.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi kuliner Indonesia.

Salah satunya melalui program Indonesia Spice Up the World, gerakan nasional yang diusung pemerintah sampai tahun 2024. Dengan tujuan meningkatkan nilai ekonomi di pariwisata, perdagangan, dan investasi melalui industri gastronomi.

"Dengan Spice Up the World, salah satu program yang sangat strategis, akan membuka peluang usaha dan terbukanya lapangan kerja. Bagaimana kita bisa menjadi tempat kunjungan gastronomi unggulan di dunia," ujarnya. 

Ia menerangkan, saat melakukan kunjungan kerja ke Australia, terdapat 50 restoran Indonesia ternama di Negeri Kangguru tersebut.

Baca juga: 5 Wisata Kuliner di Jabodetabek, Mana Paling Seru?

Ilustrasi rendang lokanDok. UMKM Rendang Lokana Ilustrasi rendang lokan

Selain itu, ada beberapa chef Indonesia yang cukup populer di negara Australia, antara lain Tasia dan Gracia Seger, serta Reynold Poernomo.

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan pentingnya kuliner Indonesia agar dikenal di dunia. Salah satunya agar dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang ingin berkunjung.

"Untuk mendukung kuliner Indonesia semakin mendunia, kita canangkan program 'Indonesia Spice Up the World' dengan target 4.000 restoran Indonesia di seluruh dunia pada tahun 2024," imbuh Sandiaga.

Baca juga:

Tak hanya dari segi kuliner dan sport tourism, ia menjelaskan bahwa pihaknya juga membahas peningkatan kerjasama dalam pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk dukungan terhadap produk-produk industri kreatif bidang otomotif.

"Selain kesuksesan dikenalnya kuliner Indonesia, produk artisan ekraf Indonesia dan sport tourism akan membantu peningkatan minat wisman untuk datang ke Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com