Muhammad (54) warga setempat menuturkan, masjid terapung An-Nur dibangun secara swadaya oleh warga Kampung Nelayan Wuring pada 2012.
Konon, ibu-ibu di Kampung Wuring sebelumnya menginisiasi untuk membangun mushola.
"Namun tidak bertahan lama. Mushola roboh akibat diterjang ombak,” ujarnya.
Warga kemudian bekerja sama membangun masjid terapung yang jaraknya sekitar 30 meter dari mushola yang roboh tersebut.
Baca juga:
Masjid ini ditopang dengan 99 tiang penyangga yang melambangkan Asmaul Husna, nama-nama baik Allah.
Sementara, tiang utama di bagian dalam masjid berjumlah empat, melambangkan empat sahabat Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, terdapat pula lima relief pada dindingnya yang melambangkan lima waktu shalat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.