KOMPAS.com – Pada masa Wali Songo atau kerajaan Demak, penyebaran agama Islam memang berpusat di wilayah pantai utara (pantura) Jawa.
Oleh karena itu, banyak peninggalan sejarah di pantura. Salah satunya yang masih kokoh berdiri adalah Masjid Agung Demak sebagai peninggalan Kesultanan Demak.
Namun, ternyata peninggalan sejarah berupa masjid ada di Pulau Jawa bagian selatan, tepatnya Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca juga: Daftar Bus Jakarta-Wonogiri, serta Harga dan Kelasnya untuk Mudik 2022
Masjid Tiban Wonokerso adalah salah satunya. Bahkan masjid ini konon usianya lebih tua dari Masjid Agung Demak.
Lokasi Masjid Tiban Wonokerso tepatnya berada di Wonokerso, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Jarak tempuh menuju Masjid Tiban Wonokerso dari pusat Kabupaten Wonogiri adalah sekitar 35,7 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.
Adapun Masjid Tiban Wonokerso kini telah menjadi Cagar Budaya dan dikelola Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.
Kompas.com sempat berkunjung ke sana pada Rabu (13/4/2022). Tampak masjid dengan arsitektur lawas yang terbuat dari kayu.
Baca juga: Bukit Glodakan Wonogiri, Spot Sunrise Menawan Berlatar Gunung Lawu
“Dahulu para wali mencari kayu untuk membangun Masjid Demak. Mereka jalan ke arah selatan dan sampai di kawasan hutan, tempat masjid ini sekarang berdiri,” kata juru pelihara Masjid Tiban Wonokerso bernama Warto kepada Kompas.com, Rabu.
Ia melanjutkan bahwa begitu sampai di kawasan hutan itu, para wali kemudian mendirikan masjid sebagai tempat bermuhasabah atau mencari petunjuk kepada Allah SWT.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.