Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balong, Tempat Ngopi di Garut dengan Panorama Danau dan Gunung Guntur

Kompas.com - 14/04/2022, 19:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika ingin menyantap hidangan sambil menikmati pemandangan danau dan pegunungan, kamu bisa berkunjung ke Balong.

Tempat ngopi di Garut, Jawa Barat, ini menawarkan sejumlah hal menarik, cocok bagi siapapun yang ingin bersantai atau healing.

Kedai kopi yang baru dibuka pada Agustus 2021 ini mengusung konsep ruangan terbuka dengan latar pemandangan alam. Selain danau alami, pengunjung juga bisa menemukan Gunung Guntur.

"Kalau di Garut, kami konsep kafe outdoor (luar ruangan) pertama. Berangkat dari melihat kebutuhan healing di ruang terbuka, karena pandemi Covid-19 juga, jadi lebih tepat di outdoor karena risiko penularan lebih minim," terang pengelola Balong bernama Ega, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Baca juga:

Ia mengatakan, sesuai nama Balong atau "kolam" dalam bahasa Sunda, saat ini fokus utama dari Balong adalah tempat kuliner yang menyajikan sensasi unik karena makan dengan pemandangan tepi kolam atau danau.

"Sekarang ini selain kedai kopi, kami sudah ada beberapa glamping (glamour camping) yang lagi renovasi, satu (aktivitas) olahraga yaitu kayak, dan satu spot selfie," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BALONG (@balongaja)

Soal menunya, pengunjung bisa menyicipi mulai dari makanan ringan, makanan berat, makanan penutup, hingga minuman dengan harga mulai dari Rp 18.000.

Adapun sajiannya merupakan khas Nusantara dan Western, mulai dari aneka olahan lokal seperti tahu, cireng, aci, nasi liwet, pisang bakar, sampai spaghetti dan sandwich.

Minuman yang disediakan juga beragam, di antaranya aneka jenis seduhan kopi, mojito, teh, dan yoghurt.

Selain itu, Balong juga menyediakan paket barbeku bagi pengunjung yang ingin memanggang bahan-bahan tertentu, dengan pilihan hidangan khas Korea. 

Baca juga: 7 Vila di Garut dengan Kolam Renang, Ada Air Panas dari Gunung Guntur

Dalam proses menambah fasilitas untuk melengkapi kawasan wisata 

Namun, ke depannya, pihak Balong berencana menjadikan kawasan tersebut sebagai wisata Leisure Park yang menggabungkan aktivitas menginap, olahraga, tempat foto-foto, dan kuliner.

Ilustrasi kayak di tepi danau dengan pemandangan Gunung Guntur di Balong, GarutInstagram/@balongaja Ilustrasi kayak di tepi danau dengan pemandangan Gunung Guntur di Balong, Garut

Ega juga menjelaskan bahwa setelah Lebaran, pihaknya akan menambah fasilitas-fasilitas untuk melengkapi kawasan ini.

Mulai dari area foto, outbond, jogging track, paket snorkeling, paket off-road, hingga paket makan di tengah-tengah danau dengan gazebo terapung.

"Dengan konsep one-stop leisure destination (destinasi untuk wisata dan bersantai di satu kawasan), kami akan mengakomodir berbagai kebutuhan wisata yang dicari oleh pengunjung. Kuliner, healing, foto-foto, menginap, olahraga, dan hiburan lainnya," katanya.

Jika tertarik datang, kamu bisa mengunjungi Balong yang buka setiap hari, pukul 15.00 - 22.00 WIB selama bulan Ramadhan. Sedangkan hari biasa buka pukul 09.00 - 22.00 WIB.

Lokasinya sendiri berada di Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, tidak jauh dari obyek wisata pemandian Cipanas.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com