KOMPAS.com – Ada satu masjid yang ternyata menyimpan kisah dan sejarah di Wonogiri, Jawa Tengah.
Masjid Tiban Wonokerso adalah nama masjid itu. Masjid tidak terlalu besar dan terbuat dari kayu, berbeda dengan bangunan sekitarnya yang sudah ditembok.
Jika dibandingkan dengan bangunan atau rumah penduduk di sekitarnya, masjid ini memang kalah megah.
Baca juga: Rute ke Masjid Tiban Wonokerso di Wonogiri, Bisa Naik Bus Umum
Namun, selain konon dibangun oleh Wali Songo, masjid ini ternyata punya hubungan dengan Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara 1.
Usia Masjid Tiban Wonokerso diperkirakan sudah mencapai 600 tahun, bahkan lebih tua dari Masjid Agung Demak.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/4/2022), masjid ini dibangun Wali Songo saat mencari kayu untuk pembangunan Masjid Agung Demak.
Setibanya di daerah Wonokerso yang saat itu masih hutan, para wali kemudian mendirikan masjid untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Baca juga: Daftar Bus Jakarta-Wonogiri, serta Harga dan Kelasnya untuk Mudik 2022
Mereka akhirnya mendapat petunjuk untuk mencari kayu di kawasan Hutan Donolouo yang ada di sisi timur.
Penyebutan Masjid Tiban menurut juru pelihara Masjid Tiban Wonokerso bernama Warto baru terjadi pada abad ke-18.
Saat itu, Kesultanan Demak telah runtuh dan merupakan masa Kerajaan Mataram Islam yang akhirnya pecah menjadi dua, Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta.
Pada saat itu pula Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa yang nantinya menjadi Mangkunegara I tengah melakukan perang gerilya terhadap VOC.
Dikisahkan ketika bergerilya melawan pasukan VOC, Pangeran Sambernyawa bergerak ke kawasan hutan yang terdapat masjid buatan para wali itu.
Baca juga: Bukit Glodakan Wonogiri, Spot Sunrise Menawan Berlatar Gunung Lawu
Pangeran Sambernyawa pun terkejut karena di tengah hutan seolah tiba-tiba ada masjid yang berdiri.
Itulah asal muasal penamaan Masjid Tiban. Adapun tiban berarti jatuh (dari langit) karena seolah-olah berdiri dalam sekejap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.