KOMPAS.com - Salah satu tempat wisata kuliner dengan pemandangan danau dan gunung di Garut, Jawa Barat, dapat ditemukan di Balong. Tidak jauh dari tengah kota, akses menuju Balong terbilang cukup terjangkau.
Balong sendiri merupakan kedai kopi yang mengusung konsep ruangan terbuka atau outdoor.
Baru dibuka untuk umum pada Agustus 2021, tempat ini sudah banyak dikunjungi oleh masyarakat Garut maupun luar kota, karena daya tarik suasana alam yang dimiliki.
Sebelum berkunjung ke Balong, ketahui informasi rute, jam operasional, dan fasilitasnya terlebih dahulu.
Baca juga: Balong, Tempat Ngopi di Garut dengan Panorama Danau dan Gunung Guntur
Pengunjung yang ingin datang ke Balong bisa naik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Adapun lokasi Balong berada di Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi saat berkunjung, bisa berangkat dari tengah kota yaitu Alun-Alun Garut. Jaraknya 6,2 kilometer (km) dari Alun-alun Garut atau sekitar 20 menit berkendara.
Rutenya dari alun-alun, belok kanan menuju Jalan Ahmad Yani. Kemudian menuju Jalan Cimanuk/Jalan Raya Bandung - Garut/Jalan Raya Kadungora - Garut. Tiba di bundaran, ambil pintu keluar pertama dan tetap berada di jalan sebelumnya.
Kemudian setelah sekitar 1 km, melewati bundaran, ambil pintu keluar ketiga yaitu Jalan Otista/Jalan Raya Bandung - Garut/Jalan Raya Kadungora - Garut/Jalan Raya Rancaekek - Garut. Lalu, belok kiri ke Jalan Rancabango. Belok kanan dua kali mengikuti arahan Maps, dan Balong akan ditemukan di sebelah kanan jalan.
Baca juga:
Kendaraan roda dua maupun roda empat dapat menuju lokasi, karena tersedia juga area parkir yang sangat luas.
"Semua jenis mobil bisa akses, tapi bus besar belum bisa masuk. Kalau mau, bisa kontak ke kami, nanti diarahin buat naik shuttle bus ke Balong," kata pengelola Balong bernama Ega, kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2022).
Menurutnya, bus ukuran lebih kecil seperti tiga perempat masih memungkinkan untuk masuk dan parkir di kawasan Balong.
"Tapi memang jalan desa, jadi kalau ada mobil dua arah berlawanan, harus gantian dan berhati-hati. Tapi sepanjang jalan ada kantung parkir, bisa numpang dulu," tambahnya.
Sementara itu, jika naik kendaraan umum, pengunjung bisa menggunakan angkutan kota (angkot) berwarna coklat jurusan Cipanas dengan nomor trayek 04.
Setelah membayar ongkos sekitar Rp 5.000, pengunjung bisa berhenti di pertigaan Rancabango.
Kemudian, melanjutkan perjalanan menuju Balong dengan jasa ojek pangkalan atau online, seharga mulai dari Rp15.000.
Balong buka setiap hari Senin sampai Minggu. Jam operasionalnya pada hari biasa adalah pukul 09.00 - 22.00 WIB.
Namun, khusus selama bulan Ramadhan, Balong hanya buka pukul 15.00 - 22.00 WIB.
Baca juga: 20 Wisata Garut yang Wajib Dikunjungi, Banyak Tempat Seru dan Indah
Sebagai tempat yang akan dijadikan Leisure Park atau wisata yang menggabungkan beberapa alternatif hiburan, Balong menyediakan beragam fasilitas.
Mulai dari meja piknik sekitar 15 buah yang dapat menampung 350-700 pengunjung, dek untuk makan lesehan, perahu kayak, peralatan barbeku, tempat parkir seluas lapangan sepak bola, spot-spot foto, toilet, musala, hingga glamping (glamour camping) serta perlengkapannya.
"Ada lima buah tenda masing-masing kapasitas empat orang, tapi sedang direvonasi, diusahakan cepat selesai. Habis lebaran kami juga akan menambah toilet, musala, spot foto, dan fasilitas lainnya," ujar Ega.
Baca juga:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.