KOMPAS.com - Naik pesawat bisa menjadi kegiatan yang menakutkan bagi beberapa orang.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/1/2021), ada sejumlah penyebab dari rasa takut akan terbang. Di antaranya pengalaman buruk ketika naik pesawat, kecemasan, dan turbulensi.
Konsultan Penerbangan Briscoe Group, Richard Gonzales, menjelaskan bahwa arti sederhana dari turbulensi adalah rough air, atau pergerakan udara yang tidak teratur dalam penerbangan.
Baca juga:
Adapun penyebab turbulensi juga bergantung terhadap sejumlah faktor, mulai dari suhu, arah tiupan angin, hingga ada sesuatu yang mengganggu aliran udara, dikutip dari Reader's Digest.
Bila kamu takut akan adanya turbulensi selama naik pesawat, kamu bisa mencoba memilih penerbangan pada waktu tertentu guna meminimalisasi turbulensi tersebut.
Baca juga: 9 Tips Atasi Cemas Saat Turbulensi Pesawat, Atur Napas dan Meditasi
Jika kamu takut naik pesawat, namun harus melakukannya, kamu dianjurkan memilih jadwal penerbangan pagi.
Hal ini lantaran udara berubah sepanjang hari, serta penerbangan bisa terasa lebih kasar pada sore hari akibat udara yang hangat.
Selain itu, kemungkinan terjadinya badai petir akan lebih besar pada sore hari ketimbang pagi hari.
"Jika Anda takut terbang, pesan penerbangan pagi hari. Pemanasan yang terjadi di darat kemudian bisa menyebabkan udara yang lebih tidak teratur (bumpy air)," kata seorang pilot, Jerry Johnson, dilansir dari The Sun.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.