Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kode Rahasia "Jim Wilson" Saat Naik Pesawat, Apa Artinya?

Kompas.com - 17/04/2022, 18:00 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com – Dalam penerbangan ada berbagai kode rahasia yang sering kali tidak diketahui secara luas, melainkan hanya oleh pilot dan para awak kabin. 

Salah satunya ungkapan “Jim Wilson”. Mungkin, banyak dari kita yang belum tahu bahwa itu bukan hanya sekadar nama, tapi punya arti khusus. 

Baca juga: Begini Cara Pramugari Tangani Penumpang yang Meninggal di Pesawat

Kode “Jim Wilson,” sebenarnya adalah sebuah ungkapan yang menunjukan bahwa ada jenazah yang diikutsertakan dalam penerbangan, dikutip Kompas.com dari The Sun, Minggu (17/04/2022). 

Adanya jenzah yang dibawa bersama para penumpang pesawat sebenarnya adalah sebuah hal yang sering terjadi, sehingga muncul kode rahasia untuk menyebutkannya. 

Sara Marsden, Pemimpin Redaksi US Funerals Online di American Airlines mengatakan, ungkapan “Jim Wilson” juga digunakan untuk meja bantuan bagi rumah duka yang disebut American Airlines Jim Wilson Service.

Dengan adanya kode “Jim Wilson” memungkinkan penumpang tak merasa panik atau ketakutan bahwa mereka tengah terbang bersama jenazah. 

Kode tersebut memungkinkan layanan transportasi atau pengurus untuk memanggil jenazah tanpa ada yang mengetahuinya. 

Baca juga: Penumpang Dilarang ke Toilet Saat Baru Masuk Pesawat, Ini Sebabnya

Asal ungkapan "Jim Wilson"

Ilustrasi pesawatDok. Pexels/ Sourav Mishra Ilustrasi pesawat

Ungkapan “Jim Wilson” diketahui berasal dari peti yang digunakan untuk mengangkut jenazah.

Manual Stabilisasi dan Transportasi Alcor 1997 menjelaskan bahwa “Jim Wilson Trays” kerap digunakan sebagai kontainer pengiriman dan dikemas dengan es untuk mengawetkan jenazah.

Baca juga: Kode Rahasia Pramugari Jika Naksir Penumpang Pesawat, Ini Contohnya

Selain “Jim Wilson” ada ungkapan lainnya yang juga disebutkan untuk menyampaikan ada jenazah di pesawat, yakni HR atau kepanjangan dari Human Remains

Perlu diketahui bahwa ada sekitar 50.000 jenazah yang diangkut dengan pesawat di setiap tahunnya.

Itu karena banyak orang yang meninggal jauh dari tempat mereka berasal dan mengharuskan jenazahnya diangkut kembali ke keluarga mereka untuk upacara pemakaman. 

Setiap jenazah yang diangkut dengan pesawat terbang perlu dibawa dalam peti yang aman, kemudian dimasukkan ke dalam airtray.

Baca juga: 5 Keuntungan Check In Pesawat Awal, Bisa Pilih Kursi Dekat Jendela

Kemudian, prosesnya harus mendapatkan izin transit penguburan atau surat keterangan dari petugas kesehatan.

Bandara Schiphol Amsterdam, misalnya, bahkan punya fasilitas kamar mayat yang dipakai untuk memproses sekitar 2.000 jenazah per tahun.

Kebanyakan maskapai penerbangan bisa mengangkut jenazah, tapi tak semuanya punya layanan kargo, misalnya saja easyJet.

Oleh karena itu, jika ingin tetap bisa mengangkut jasad orang meninggal, pihak maskapai akan meletakkan peti mati di ruangan pesawat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com