Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sejarah, Menyusuri Rumah Masa Kecil Bung Hatta di Bukittinggi

Kompas.com - 17/04/2022, 21:34 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di kawasan Jalan Soekarno-Hatta Nomor 37, Bukittinggi, Sumatera Barat, berdiri sebuah rumah bergaya klasik. Bangunan ini menjadi saksi perjalanan masa kecil salah satu tokoh kemerdekaan Indonesia, yakni Mohammad Hatta atau Bung Hatta.

Dari rumah tersebut, wisatawan bisa mengenal lebih dekat kehidupan Sang Proklamator sewaktu kecil hingga perjuangannya untuk mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Baca juga:

Sebagai rumah tempat kelahiran Bung Hatta, fisik asli rumah tersebut sebenarnya sudah runtuh pada tahun 1960-an.

Namun, atas gagasan Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta, rumah itu dibangun ulang sebagai upaya mengenang dan memperoleh gambaran masa kecil seorang Muhammad Hatta di Kota Bukittinggi.

Pada November 1994 sampai dengan Januari 1995, dilakukan penelitian untuk mendapatkan bentuk rumah yang akan dibangun.

Berdasarkan foto yang ada dalam memoar Bung Hatta dan beberapa foto yang masih disimpan oleh keluarga, dimulailah interpretasi ke dalam gambar perencanaan.

“Pada tahun 1994 dibangunnya, dan selesai pada tahun 1995. Ini tidak mengubah bangunan. Jadi dahulu bangunan ini sudah hancur, hancurnya saat zaman Belanda, dan tanah ini sempat dibeli oleh penduduk asli sini, pemilik Toko Sabar".

"Sebenarnya bangunan ini sampai depan sana, karena ada pelebaran jalan, jadi hanya segini yang bisa dibangun,” ujar pemandu tur Rumah Kelahiran Bung Hatta, Susi Susetiowati, Minggu (17/04/2022) melalui keterangan tertulis.

Menurutnya, salah satu bukti pergeseran lokasi adalah letak sumur yang semula berada di belakang rumah, kini bergeser ke dalam kamar salah satu paman Bung Hatta, Idris.

Baca juga: Itinerary Wisata Padang-Bukittinggi 3 Hari 2 Malam, Indahnya Ranah Minang

Kondisi rumah kelahiran Bung Hatta masa kini

Pada masa lalu, Susi mengatakan, bagian depan bangunan langsung menghadap ke sawah milik kakek Bung Hatta. Namun, seiring perkembangan Kota Bukittinggi, sawah tersebut kini menjadi Jalan Soekarno-Hatta.

Rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera BaratDok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat

“Makanya ada sumur di dalam kamar, ini yang satu-satunya asli hanya sumur tua ini. Sampai sekarang masih dipakai juga airnya, dialiri di teras dan di atas,” ujar Susi.

Sementara, ruang utama di lantai bawah dan lantai atas digunakan untuk memajang berbagai dokumentasi tentang perjalanan hidup Bung Hatta.

Baca juga:

Wisatawan dapat melihat bagian silsilah keluarga Bung Hatta, baik dari pihak ibu maupun ayahnya. Apalagi, bagian tersebut terpampang di dinding sebelah kiri dari pintu masuk.

Lebih lanjut, di kamar yang terletak di belakang rumah ini, pengunjung juga dapat menemukan koleksi berupa sepeda ontel tua dan dokar tua yang dahulu pernah dipergunakan Bung Hatta semasa mudanya.

Susi menjelaskan, di belakang kamar tersebut merupakan kamar Bung Hatta saat masih bujang (muda).

“Semua barang-barang yang ada di sini juga replika, jadi meniru barang-barang yang ada di foto dahulu kala,” terang Susi.

Baca juga: Melihat Mobil Ford di Wisma Menumbing, Transportasi Bung Hatta di Muntok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com