Singkat cerita di tangan keluarga Alatas, tanah kembali dijual kepada Yayasan Ratu Emma, yaitu yayasan misionaris Kristen milik orang Belanda yang bergerak di pelayanan sosial dan rumah sakit.
Baca juga: 5 Tempat Jadul di Cikini Jakarta Pusat, Seolah Kembali ke Masa Lalu
Hal inilah yang membuat bangunan masjid digotong beramai-ramai oleh warga Cikini Binatu, ke lokasi masjid sekarang.
Jika berkunjung ke tempat ini, kamu bisa menemukan bekas-bekas sejarah yang tertinggal di ubin bagian tengah masjid.
Kabarnya, sebelum Masjid Istiqlal dibangun, Masjid Agung Al-Azhar di Kebayoran ini adalah masjid terbesar di Jakarta.
Asyiknya lagi, di sekitar lingkungan masjid tersedia banyak tenant makanan yang bisa menjadi opsi berbuka puasa saat ngabuburit di tempat ini.
Baca juga: Pempek Megaria, Kedai Pempek Legendaris Sejak 1989 di Bioskop Metropole Cikini
Bila ingin bersantai sejenak, kamu bisa duduk di tepi lapangan hijau sembari menonton anak-anak yang bermain sepak bola atau sakedar melihat pemandangan matahari yang perlahan terbenam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.