Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Puasa di Mekkah, Ada Tradisi Bergadang hingga Sahur 

Kompas.com - 19/04/2022, 06:18 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

3. Kegiatan berkurang  

Beruntungnya, Pemerintah Arab Saudi melonggarkan sejumlah aktivitas untuk murid sekolah dan pekerja selama Ramadhan.

Ivan menuturkan, sebelum 2022, anak sekolah libur penuh selama Ramadhan. Sementara itu, pekerja di instansi pemerintah hanya bekerja dalam waktu singkat. 

“Sebelumnya, sekolah tutup full, pemerintahan juga hanya dari jam sekian sampai jam sekian saja, libur semua. Apalagi 10 hari sebelum Lebaran, semua full libur,” ujarnya.

Baca juga: Cerita WNI Jalani Puasa Ramadhan di Turki, Ini 5 Hal Unik yang Dialami

Namun, mulai tahun ini Pemerintah Arab Saudi mengubah aturan tersebut. Tahun ini, sekolah masih masuk selama Ramadhan meskipun hanya dari pukul 10.00 hingga 14.00. 

Ivan yang sudah 12 tahun berada di Kota Mekkah ini mengatakan, kebijakan ini baru pertama kali diterapkan saat Ramadhan. 

“Sekarang ini agak beda, selama 12 tahun baru kali ini ada perbedaan, tahun ini semua sekolah, semua instanasi pemerintahan buka saat Ramadhan,” ujarnya. 

Puteri menambahkan, perusahaan juga menyesuaikan waktu kerja bagi pegawai, khususnya yang berada di lapangan. Saat Ramadhan, pekerjaan lapangan digeser ke malam hari. 

“Untuk orang yang bekerja di lapangan seperti kerja di proyek, mereka pun menyesuaikan kalau Ramadhan biasanya ganti ke malam hari,” katanya. 

Baca juga: Pengalaman WNI Puasa di China Saat Pembatasan Covid-19, Masjid Tutup  

4.  Ngabuburit ala Arab Saudi  

Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.SHUTTERSTOCK / AHMAD FAIZAL YAHYA Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Arab Saudi ternyata juga punya tradisi ngabuburit yang hampir serupa dengan Indonesia. Ivan menuturkan, saat menunggu waktu berbuka puasa, banyak warga yang menyediakan buka puasa gratis. 

“Keunikan menunggu buka puasa di sini adalah setiap wilayah itu akan disediakan buka puasa gratis,” katanya. 

Baca juga: Pengalaman Puasa WNI di Okinawa Jepang, Wajib Atur Waktu Istirahat

Serupa dengan di Indonesia, ada pula pedagang takjil dadakan yang bisa ditemui di Kota Mekkah ataupun Arab Saudi secara umum selama Ramadhan. 

Puteri menambahkan, keistimewaan Ramadhan di Kota Mekkah adalah banyak warga yang berlomba dalam kebaikan termasuk berbagi paket buka puasa gratis.

Bahkan, tak hanya takjil, mereka juga membagikan makanan berat seperti nasi ayam. 

“Itu hal yang lumrah, kalau kita temukan di jalan ada ramai-ramai orang buka bagasi mobil, itu biasanya mereka lagi bagikan untuk berbuka, entah itu takjil atau makanan berat,” katanya. 

Baca juga: Cerita WNI Jalani Puasa Ramadhan di Turki, Ini 5 Hal Unik yang Dialami

5. Menu takjil khas Arab Saudi 

ilustrasi samosa, salah satu pangsit terlezat di dunia. SHUTTERSTOCK/tauqeer arts ilustrasi samosa, salah satu pangsit terlezat di dunia.

Arab Saudi ternyata memiliki sajian makanan dan minuman khas Ramadhan. Ivan menuturkan, makanan dan minuman khas itu meliputi subiya atau sobyah, syurbah, samosa, dan kurma. 

Subiya adalah sejenis minuman fermentasi sehingga rasanya agak asam, sedangkan syurbah adalah bubur gandum yang dicampur dengan ayam atau kambing. 

Baca juga: Kebiasaan Makan ala Orang Timur Tengah, Mirip dengan di Indonesia

Sedangkan samosa adalah sejenis kue pastel di Indonesia. 

“Itu makanan khas yang tidak pernah hilang pada Ramadhan karena orang Arab tidak makan nasi kalau buka puasa, makan nasinya malam habis tarawih,” kata Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com