Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2022, 14:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan mudik pada 28-30 April 2022, sebab periode tersebut diprediksi menjadi puncak arus mudik Lebaran 2022.

"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28, 29, dan 30 April 2022," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

Baca juga: 9 Program Mudik Lebaran Gratis 2022, Segera Lakukan Pendaftaran

Mudik 2022 didominasi kendaraan pribadi

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memaparkan hasil survei Kementerian Perhubungan yang menunjukkan, akan ada sekitar 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.

Ditambah lagi, dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/4/2022), hasil survei tentang potensi pemudik pada mudik Lebaran 2022 yang dilakukan oleh Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub) mencatat, sebanyak 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, dari total 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik.

Jumlah yang cukup besar inilah yang diprediksi akan menimbulkan kemacetan parah selama tiga hari tersebut.

Baca juga: Kemenparekraf Siapkan SE Prokes Saat Mudik, Awas Ada Tindakan Tegas

Ilustrasi mudik gratis.KOMPAS.com/GALIH PRADIPTA Ilustrasi mudik gratis.

Upaya antisipasi lonjakan pemudik 2022

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan sejumlah langkah, termasuk penyediaan sarana dan prasarana transportasi.

Di antaranya, sebanyak 57.693 unit bus, 215 unit kapal, 38 movable bridge, 2 ponton, dan 11 plengsengan di dermaga penyeberangan, dan 327 pesawat untuk melayani 378 rute di 123 kota.

Kemenhub juga memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda transportasi dengan melakukan ramp check, termasuk pemeriksaan kesehatan sumber daya manusia (SDM) serta pengawasan tarif angkutannya (harga tiket).

Baca juga: Pengeluaran Wisata Saat Mudik Lebaran 2022 Diperkirakan Capai Rp 72 Triliun

Selanjutnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), Kemenhub turut mengadakan Program Mudik Gratis.

“Mudik tahun ini menjadi tantangan yang besar yaitu dengan animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik. Untuk itu, kami di bawah koordinasi Menko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia), selaku koordinator penyelenggaraan mudik Lebaran, telah melakukan koordinasi yang intensif antarunsur terkait, agar terwujud mudik aman dan mudik sehat,” tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Jasa Raharja, Kemenhub, Pemkot Tangerang, Kimia Farma

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasca-kebakaran, Ekosistem di Bromo Perlu Waktu 5 Tahun untuk Pulih

Pasca-kebakaran, Ekosistem di Bromo Perlu Waktu 5 Tahun untuk Pulih

Travel Update
Pemulihan Kawasan Bromo Akibat Karhutla Butuh Waktu hingga 5 Tahun

Pemulihan Kawasan Bromo Akibat Karhutla Butuh Waktu hingga 5 Tahun

Travel Update
Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru, Ada dari Indonesia

Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru, Ada dari Indonesia

Travel Update
20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

Jalan Jalan
Mulai 2024, Terbang dari Singapura Tidak Perlu Tunjukkan Paspor

Mulai 2024, Terbang dari Singapura Tidak Perlu Tunjukkan Paspor

Travel Update
Target PAD Pariwisata Ponorogo Naik Jadi Rp 4,5 Miliar

Target PAD Pariwisata Ponorogo Naik Jadi Rp 4,5 Miliar

Travel Update
Cara ke Pameran Flona 2023 Naik KRL, MRT, dan TransJakarta

Cara ke Pameran Flona 2023 Naik KRL, MRT, dan TransJakarta

Travel Tips
Sore di Buperta Cibubur, Healing Sejenak Nikmati Sunset di Tepi Danau

Sore di Buperta Cibubur, Healing Sejenak Nikmati Sunset di Tepi Danau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Travel Tips
Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Travel Update
10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

Jalan Jalan
10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

Jalan Jalan
Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Travel Update
6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

Hotel Story
5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com