KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia sudah mulai bersiap untuk mudik agar bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga.
Selain kendaraan roda empat atau kendaraan umum, tidak sedikit masyarakat yang memilih sepeda motor sebagai moda transportasi selama mudik Lebaran 2022.
Namun, penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi mudik secara individu maupun bersama anggota keluarga dinilai tidak teralu aman. Apalagi jika harus menempuh perjalanan jarak jauh, keamanan dan kenyamannya dinilai kurang memadai.
Baca juga: Hindari Mudik 28-30 April, Diprediksi Jadi Puncak Arus Pemudik
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik Lebaran.
"Kami memastikan pemudik yang menggunakan sepeda motor dikurangi, kalau bisa jangan. Karena pemudik roda dua ini aspek keselamatannya berisiko, belum lagi cuaca saat ini," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/4/2022).
Baca juga: 9 Program Mudik Lebaran Gratis 2022, Segera Lakukan Pendaftaran
Pakar Safety Riding Agus Sani mengatakan, mudik dengan sepeda motor memang menarik. Selain hemat dan efisien, tentunya juga melahirkan pengalaman baru selama perjalanan.
“Namun, perlu diingat bahwa mudik jarak jauh dengan sepeda motor tentunya lebih penuh dengan risiko dibandingkan mudik dengan transportasi umum,” ujar Agus kepada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).
Ia melanjutkan, tubuh akan kelelahan karena harus berkendara melewati rute yang cukup jauh.
Baca juga: Kemenparekraf Siapkan SE Prokes Saat Mudik, Awas Ada Tindakan Tegas
Tidak hanya itu, dampak negatif lainnya berhubungan dengan faktor lingkungan. Misalnya jalan rusak, kondisi cuaca, dan pengendara lain yang ceroboh juga membuat perjalanan menjadi semakin berbahaya.
Belum lagi jika pengendara mengantuk, tentunya akan cukup berbahaya bagi pemudik lainnya.
Menurutnya, perjalanan paling nyaman saat mudik adalah dengan menggunakan kendaraan mobil, bus, atau pesawat sehingga pemudik bisa beristirahat dengan nyaman saat perjalanan.
Baca juga: Masyarakat Diimbau Tidak Mudik Naik Motor Jika Waktu Tempuh 3 Jam Lebih
Menurutnya, sebenarnya sah-sah saja jika ingin melakukan perjalanan jarak jauh dengan sepeda motor, tapi pengendara harus selalu memastikan kondisi kendaraan dengan baik.
“Cek kendaraan sebelum berangkat dengan baik dan pastikan semua komponen mesin dalam keadaan baik,” kata Agus.
Dia juga mengimbau agar pengendara sepeda motor mempersiapkan riding gear (perlengkapan berkendara) yang aman dan nyaman saat digunakan dalam perjalanan.
Jangan lupa juga untuk mempersiapakan rute yang akan dilalui dengan matang, agar tahu di mana dan kapan tempat yang pas untuk dijadikan lokasi istirahat.
Baca juga:
Pengendara juga dianjurkan untuk selalu bahwa uang yang cukup, serta dokumen penting, seperti kartu identitas dan surat-surat kendaraan.
“Jika berencana mudik naik sepeda motor, pastikan jangan membawa barang dengan berat berlebihan,” ujarnya.
“Kemudian beristirahatlah ketika telah mencapai perjalanan 2 sampai 2,5 jam agar tubuh tetap dalam kondisi yang fit,” sambungnya.
Ia mengatakan, pengendara tidak boleh memaksakan diri jika sudah merasa lelah, dan harus pintar-pintar mengatur waktu agar perjalanan aman dan nyaman.
Baca juga: Tips Naik Motor Hemat Bahan Bakar, Perhatikan 4 Hal Penting Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.