Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi DIY Saat Libur Lebaran 2022

Kompas.com - 19/04/2022, 16:32 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun 2022 ini.

Pemerintah juga melonggarkan syarat-syarat perjalanan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Momen pelonggaran aturan dan masyarakat yang sudah diperbolehkan mudik ini diperkirakan akan mendatangkan banyak pemudik maupun wisatawan.

Baca juga: Delegasi G20 di DIY Dijadwalkan Nonton Sendratari dan Belajar Membatik

Kepala Dinas Pariwiata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo mengatakan, kebanyakan pemudik akan berubah menjadi wisatawan saat setelah hari raya Idul Fitri.

Ia mengungkapkan bahwa pada 2021 saat masih diberlakukan berbagai pembatasan, jumlah pemudik hampir sama pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.

"Dilihat dari statistik tahun 2021 itu jumlah wisatawan 4,1 juta. Sedangkan tahun 2019 itu 6,1 juta. Selisih hanya 2 juta," kata Singgih kepada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Kabar Viral Wisatawan Bayar Rp 250.000 di Taman Sari, Ini Saran Kadispar DIY

Pada tahun ini. ia tidak mau berandai-andai berapa jumlah wisatawan yang akan datang ke DIY. Singgih menekankan, untuk sekarang yang terpenting adalah kesehatan dari wisatawan.

"Saya enggak mau andai-andai, yang penting selamat. Bisa dikatakan sama-lah (jumlah pemudik dengan tahun lalu)," tutur dia.

Pantai Parangtritis, YogyakartaNaufal Image/Shutterstock Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Kelonggaran dari pemerintah ini merupakan kesempatan untuk pemulihan ekonomi. Masyarakat sudah ingin berwisata dan pengelola juga sudah lama tidak mendapatkan wisatawan secara masif.

"Pasti dua-duanya pasti rindu, pemudik mudik jadi wistawan. Pengelola juga rindu, ada titik temu dengan covid melandai. Tetap harus prokes," ujar Singgih.

Tidak ada target kunjungan wisatawan

Disinggung apakah pada tahun ini pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisatawan, Singgih tidak menargetkan jumlah wisatawan pada tahun ini.

"Saya enggak menarget," kata dia.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa untuk kebijakan, Pemerintah DIY untuk mempersiapkan banyaknya pemudik hanya sebatas memastikan BBM terpenuhi, kebutuhan pokok tercukupi.

Baca juga: 8 Tempat Makan di Jogja Ini Punya Pemandangan Indah

"Hari raya kan biasanya sepi di jalan karena silaturahmi. Baru hari ke tiga keempat baru datang berwisata, gak perlu ada yang dikhawatirkan," kata Sultan.

Ia mengimbau kepada pemudik agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com