BORONG, KOMPAS.com - Wisata Kampung adat di Pulau Flores merupakan salah satu daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara yang menarik untuk dieksplorasi ketika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pulau Flores yang melingkupi sembilan kabupaten memiliki ratusan kampung adat yang tersebar di pelosok-pelosok kampung.
Baca juga: Kampung Adat Wae Rebo di NTT Sudah Bisa Dikunjungi Turis Asing dan Lokal
Karya tangan orang Flores dalam membangun rumah adat dan menata kampung adat memiliki nilai keunikan tersendiri.
Arsitektur dan makna bangunan membuat wisatawan minat khusus tertarik mempelajarinya sekaligus meneliti cara orang Flores membangun rumah adat.
Ini salah satunya terlihat dari tingginya minat wisatawan untuk membeli paket perjalanan mengunjungi perkampungan adat di Pulau Flores.
Pemandu wisata Muhammad Boeharto, misalnya, selalu mempromosikan pariwisata Pulau Flores dan paket wisata menjelajahi perkampungan tradisional.
"Kali ini saya bersama Bung Berto, Direktur Komodo Discovery Adventure Labuan Bajo bukan tamu. Tapi, teman travel agent juga dari Labuan Bajo, Manggarai Barat. Sore berkabut di Kampung tradisional Belaragi, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui aplikasi pesan, Selasa, (19/04/2022).
Baca juga:
Boeharto menjelaskan, Daratan Pulau Flores dikenal luas sebagai ratusan kampung adat yang memiliki nilai budaya tinggi.
Banyak wisatawan yang tertarik dengan menjelajahi kampung tradisional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.