Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Timah Indonesia di Bangka Belitung Tutup Sementara

Kompas.com - 20/04/2022, 19:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditutup sementara lantaran adanya renovasi.

"Kita kembali melakukan perawatan dan pemeliharaan gedung MTI, sehingga belum bisa melayani kunjungan wisatawan dan masyarakat," kata Kepala Museum Timah Indonesia Muntok, Fakhrizal, dikutip dari Antara, Selasa (19/4/2022).

Baca juga:

Adapun renovasi museum ini, lanjutnya, dilakukan guna memperbaiki dan merawat bangunan. Oleh sebab itu, demi menjaga kenyamanan pengunjung, maka museum tidak menerima kunjungan untuk sementara. 

Kendati demikian, pihaknya tetap memberi toleransi untuk pengunjung yang memiliki tujuan mendesak, salah satunya penelitian. 

Museum Timah di Muntok, Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Museum Timah di Muntok, Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

"Museum sedang dalam perbaikan, namun untuk kondisi tertentu, kami memberikan toleransi dengan meminta izin terlebih dahulu bagi pengunjung yang ingin datang. Itu pun tidak lebih dari 10 orang," katanya. 

Baca juga:

Museum yang dibuka untuk umum pada tahun 2013 ini memiliki sejumlah galeri, di antaranya galeri Perang Dunia II dan galeri sejarah penambangan timah.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (24/8/2016), bangunan museum berdiri sejak tahun 1915 ini dulunya merupakan kantor divisi pertimahan Belanda, kemudian diambil alih oleh tentara Jepang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com