Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Merokok di Ruang AC Dilarang? Simak Dampak Buruknya 

Kompas.com - 21/04/2022, 04:05 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat berada di ruangan dengan pendingin udara atau air conditioner (AC) yang menyala, orang-orang dilarang untuk merokok.

Bukan tanpa alasan, merokok di ruangan dengan AC menyala berdampak buruk bagi kesehatan maupun fasilitas AC. 

Tak main-main, di beberapa tempat, merokok tidak pada tempat yang disediakan bisa dikenai denda. Misalnya, di kamar-kamar hotel.

Baca juga: Awas, Merokok di Kamar Hotel Bebas Rokok Bisa Didenda Jutaan Rupiah

Merokok di ruangan dengan AC menyala akan merugikan tidak hanya perokok namun juga orang lain yang berada di ruangan tersebut.

Bagi orang-orang yang merokok di ruangan drngan AC menyala, ada dampak buruk terhadap kesehatan yang mengintai.

Dampak buruk bagi kesehatan 

Dampak buruk merokok pada ruangan dengan AC menyala antara lain: 

1. Asap rokok mengandung racun 

Ketua Dewan Etik Perhimpunan Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah (PERKI), Dr. dr. Anwar Santoso, SpJP(K), FIHA, FAsCC mengatakan, merokok adalah kebiasaan buruk dan tidak sehat. 

Ia menuturkan asap rokok mengandung ribuan toksin atau racun.

“Merokok adalah kebiasaan yang buruk dan tidak sehat, serta dalam asap rokok terdapat ribuan toksin (racun),” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (20/04/2022). 

Baca juga: Bolehkah Merokok di Kamar Hotel? Simak Aturannya Agar Tak Kena Denda

2. Memicu penyakit paru dan jantung

Oleh sebab itu, Anwar menegaskan merokok di ruangan dengan AS menyala berdampak buruk bagi sistem pernafasan dan paru-paru, hingga memicu penyakit paru-paru. 

“Dampaknya terhadap sistem pernafasan dan paru-pru amat buruk, sehingga bisa terjadi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Bahkan kanker paru serta memicu asma bronchial,” ujarnya.

Tak hanya berpotensi memicu penyakit paru-paru, Anwar mengatakan merokok di ruangan dengan AC menyala dapat berisiko timbulnya penyakit jantung koroner.

Baca juga: Hati-hati, Kunci Kamar Hotel Hilang Bisa Kena Denda

Alasannya, ventilasi dan sirkulasi udara pada ruangan dengan AC tidak sebaik aliran udara pada ruangan terbuka.

“Di dalam ruang AC, maka ventilasi tidak baik sehingga amat berbahaya merokok dalam ruang AC,” tegasnya.

3. Asap rokok tidak bisa keluar

Ilustrasi kamar hotel non-perokok.PEXELS/ENGIN AKYURT Ilustrasi kamar hotel non-perokok.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com, (14/07/2021), asap rokok dalam ruangan dengan AC tidak bisa keluar karena ruangan selalu tertutup.

Jadi, apabila seseorang merokok di ruangan dengan AC menyala, maka asap rokok hanya berputar di sekitar ruangan. 

Baca juga: Mengapa Merokok di dalam Pesawat Itu Dilarang?

Asap rokok yang terjebak di ruangan itu akhirnya menciptakan udara tidak sehat dan berbahaya.

Dalam ruangan dengan AC, asap rokok akan menempel pada udara yang mengandung titik-titik embun. 

Titik-titik embun tersebut nantinya menjadi udara kotor yang mengandung zat berbahaya. Dengan demikian, orang-orang yang berada di ruangan AC tersebut menghirup udara yang sudah terkontaminasi dengan asap rokok. 

4. Menghasilkan gas beracun

AC mengandung gas freon yang dapat bereaksi dengan suhu panas dari rokok, sehingga menghasilkan gas beracun. Hal tersebut memicu risiko keracunan pada orang di dalam ruangan dengan AC. 

Baca juga: Demi Bisa Merokok, Pria Ini Tinggal di Bandara China Selama Hampir 10 Tahun

 

Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner).SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZAA Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner).

Dampak buruk bagi fasilitas AC 

Tak hanya bagi kesehatan, merokok di ruangan dengan AC menyala juga mempunyai efek buruk bagi fasilitas AC. 

Itulah mengapa, beberapa tempat melarang keras seseorang untuk merokok di ruangan non-merokok.

1. AC cepat kotor 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com, (14/07/2021), merokok di ruangan dengan AC menyala menyebabkan fasilitas AC lebih cepat kotor. Alhasil, AC harus dibersihkan lebih rutin ketimbang AC pada ruangan tanpa asap rokok. 

Sebab, seperti disampaikan sebelumnya, asap rokok terjebak pada ruangan dengan AC menyala lalu menempel pada udara yang mengandung titik-titik embun. 

Titik-titik embun tersebut nantinya menjadi udara kotor yang mengandung zat berbahaya.

Baca juga: Viral Video Penumpang Merokok di Toilet Kereta, Ini Penjelasan PT KAI

2. Menurunkan kinerja AC 

Dalam jangka panjang, asap rokok dapat menurunkan kinerja AC jika terus menerus terpapar udara yang tercemar asap rokok.

Meskipun AC secara rutin dibersihkan, hal tersebut tidak mampu mencegah penurunan fungsi AC.

Sebab, udara di ruangan yang sudah terkontaminasi dengan racun dari asap rokok akan merusak komponen-komponen AC. 

Baca juga: Dilarang Merokok Sembarangan di Malioboro, Dendanya Rp 7,5 Juta

Ilustrasi pendingin ruangan atau AC di ruangan dengan kaca besar. SHUTTERSTOCK/DARIUSZ JARZABEK Ilustrasi pendingin ruangan atau AC di ruangan dengan kaca besar.

3. Mengubah warna komponen AC

Tak hanya merusak komponen AC, asap rokok juga menyebabkan fisik AC berubah warna menjadi kekuningan. Sebab, kandungan nikotin dari rokok dibawa oleh asap rokok lantas mengotori badan AC. 

Warna kekuningan pada komponen AC tersebut sangat sulit dibersihkan, meskipun menggunakan sabun atau cairan kimia lainnya. Komponen AC yang berwarna kekuningan itu pada akhirnya membuat AC tampak tak terawat.

Baca juga: Ketinggalan Barang di Kamar Hotel? Ini Prosedur Pengembaliannya

4. Meninggalkan bau tak sedap 

Merokok di ruangan dengan AC menyala juga menyebabkan ruangan serta furnitur di dalamnya berbau tidak sedap. Seperti disampaikan sebelumnya, asap rokok terjebak pada ruangan dengan AC menyala. 

Tak ayal, udara di ruangan menjadi tercemar sehingga meninggalkan bau tak sedap pada furnitur di dalam ruangan seperti kursi, sofa, dan lainnya. 

Baca juga: Pantang Merokok dan Mengonsumsi Minuman Beralkohol Sebelum Menyelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com