Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memilih Asuransi Perjalanan ala Marischka Prudence

Kompas.com - 22/04/2022, 14:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 dinilai melandai, asuransi perjalanan atau travel insurance masih menjadi salah satu hal penting bagi wisatawan.

Selain untuk meminimalisir kerugian jika terjadi hal yang tidak diinginkan, asuransi dapat memberikan rasa aman saat bepergian. 

Selain untuk keperluan saat sakit atau terjadi kecelakaan, asuransi perjalanan dapat digunakan ketika wisatawan kehilangan bagasi, penerbangan ditunda, dan lain sebagainya.

Baca juga:

Lantas, bagaimana cara tepat bagi wisatawan yang baru pertama kali membeli asuransi perjalanan?

Travel blogger Marischka Prudence membagikan beberapa tips dan preferensi pribadinya saat menggunakan asuransi perjalanan, dalam sesi "Ngabuburit Virtual bersama Zurich: Sudah Boleh Jalan-Jalan Lagi, Masih Perlukah Asuransi?" yang digelar Kamis (21/4/2022).

Tips memilih asuransi perjalanan saat wisata 

1. Membeli sendiri atau lewat agen perjalanan

Cara Proteksi Keuangan dengan Asuransi dan Manajemen AsetJihan Aulia Zahra Cara Proteksi Keuangan dengan Asuransi dan Manajemen Aset

Menurutnya, membeli asuransi sendiri atau melalui agen perjalanan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Kalau menurut aku, beli sendiri. Kita masuk (situs) web-nya, terus lihat kebutuhan kita apa saja. Jadi, benar-benar bisa sesuai, kebutuhan apa yang kita ambil," ujar Pru.

Era teknologi yang canggih seperti saat ini, lanjutnya, membuat pembelian asuransi perjalanan menjadi lebih mudah. Wisatawan bisa membelinya langsung baik melalui laman resmi penyedia layanan asuransi atau lewat aplikasi.

Namun, ia juga mempersilakan wisatawan yang ingin membeli asuransi langsung melalui travel agent (agen perjalanan).

"Kalau misalnya teman-teman ada yang lebih nyaman lewat travel agent ya enggak apa-apa juga. Tapi jangan lupa komunikasikan ke agent-nya butuh apa saja," tuturnya. 

Ia menyarankan wisatawan yang ingin memesan asuransi melalui travel agent, dapat mengkomunikasikan segala kebutuhan dan detail yang diperlukan, guna menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

Baca juga:

2. Perbanyak riset dan baca

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa wisatawan wajib mengetahui produk dan penyedia asuransi yang akan dipilih. Tak lupa, cari tahu sebanyak-banyaknya.

"Jangan malas baca untuk memilih insurance (asuransi) yang tepat, karena kadang-kadang kita suka pengen cepat, padahal insurance gimanapun juga harus detail, kadang kita liat tabel udah males. Kalau keburu-buru malah enggak dapat yang kita butuhkan," kata Pru.

 

Ilustrasi perjalanan wisata dan ibadah keagamaan.PIXABAY/YONG_ Ilustrasi perjalanan wisata dan ibadah keagamaan.

3. Sediakan waktu khusus

Menurut travel blogger ini, wisatawan sebaiknya menyiapkan waktu khusus saat memilih asuransi perjalanan, terutama bagi yang baru pertama kali melakukannya.

"Jangan mepet, beri waktu khusus untuk memilih travel insurance. Kalau udah berkali-kali biasanya udah ingat. Tapi kalau baru pertama atau dua kali, baiknya baca dan lihat untuk tahu apa aja yang kita butuhkan," tegas dia.

Dengan menyediakan waktu, Pru menjelaskan, wisatawan dapat menyesuaikan dana dengan jenis perlindungan tertentu yang dibutuhkan.

Baca juga: 7 Tips Traveling Aman Saat Puasa, Buat Daftar Perjalanan

4. Pilih asuransi yang menangani banyak pembelian

Selain banyak riset dan meluangkan waktu khusus, Pru menyarankan wisatawan untuk memilih asuransi yang menyediakan banyak pilihan.

"Cari asuransi yang meng-cover banyak di satu pembelian. Misalnya mau diving, beli di sini, mau mendaki, beli di sana, kan ribet kalau ada beberapa. Lebih enak kalau satu pintu," terangnya.

Selain lebih praktis, memilih perusahaan asuransi yang menyediakan banyak pilihan dapat mempermudah dan mempersingkat waktu riset, karena traveler sudah pernah menggunakan layanan serupa.

Baca juga: 6 Tips Wisata ke Swiss, dari Cara Bikin Visa sampai Bujet Wisata

Ilustrasi diving di Nusa Duawaj, Taman Nasional Komodo.DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi diving di Nusa Duawaj, Taman Nasional Komodo.

5. Lihat reputasi perusahaan asuransi

Tips selanjutnya dari Pru adalah memilih perusahaan asuransi yang benar-benar sudah established atau memiliki nama besar.

"Kalau sudah punya nama besar dan trusted (terpercaya), saat mau klaim atau keluhan bisa cepat teratasi. Pasti ada channel dan prosedur yang tepat untuk melaporkan jika ada sesuatu hal," katanya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa perusahaan asuransi yang sudah memiliki nama besar biasanya memberikan layanan terbaik dan menghindari berbuat hal-hal yang merugikan pelanggan. 

"Perusahaannya enggak akan berani macam-macam, karena kita ngeluh sedikit di media sosial aja mereka enggak akan mau. Jadi menurutku penting udah ada nama besar, karena mereka pasti menjaga agar tidak tercoreng," jelasnya.

Baca juga:

Sementara itu, Head of Partnership PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Sukma Darman, mengatakan, tips lain saat memilih asuransi adalah mengetahui kebutuhan dan bujet yang dimiliki.

"Saat memilih asuransi yang terpenting tahu kebutuhan dan apa yang kita mau. Jangan over insurance, karena biasanya yang sudah terlalu banyak uang main beli saja. Hanya saja, sayang jika asuransi yang dibeli tidak meng-cover semuanya. Jadi, sebaiknya pilih asuransi yang sesuai sama kita," jelas Sukma. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com