Heroe menambahkan bahwa jika nantinya pelaku nutuk itu banyak ditemukan, maka Pemkot Yogyakarta akan memberikan sanksi kepada kelompok-kelompok atau paguyuban yang menaungi.
Baca juga: Delegasi G20 di DIY Dijadwalkan Nonton Sendratari dan Belajar Membatik
"Kita beri beban untuk memberikan sanksi atau mereka diberi sanksi juga," kata dia.
Disinggung antisipasi kerumunan untuk cegah penyebaran Covid-19 Heroe menjelaskan Pemkot Yogyakarta selain membuat tim gugus yang selain menyiapkan destinasi wisata atau alur transportasi.
Pihaknya juga meminta kepada tim gugus kemantren untuk bertugas mengurai kerumunan di destinasi wisata.
"Kami minta posko di RT berkaitan dengan kunjungan orang dari luar agar menjalankan prokes dengan baik," kata dia.
Selain dua tim tersebu, Pemkot Yogyakarta juga menyediakan tempat khusus di Malioboro untuk memberikan layanan vaksinasi bagi pemudik maupun wisatawan yang belum mendapatkan vaksin satu dan dua, maupun vaksin booster.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Buka Gerai Vaksinasi di Malioboro Saat Libur Lebaran
"Di Malioboro ada di puskesmas juga ada," katanya.
Tiap harinya akan disiapkan sebanyak kurang lebih 200 dosis vaksin Covid-19, baik itu di Puskesmas maupun di Malioboro.
"Sebenarnya waktu terbaik vaksin itu sekarang, tapi kita tetap menyediakan lokasi vaksinasi," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.