LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai, melalui Dinas Pariwisata, menutup sementara tempat wisata Air Terjun Cunca Wulang di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kebijakan penutupan sementara itu dilakukan pasca-banyaknya wisatawan yang tenggelam saat berenang di kolam Air terjun Cunca Wulang.
"Kita tutup sementara dulu Air Terjun Cunca Wulang, sambil kita evaluasi. Kita akan benahi apa yang kurang. Ini untuk kenyamanan bersama warga dan wisatawan. Nanti kita akan sampaikan informasi jika tempat itu sudah bisa dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/4/2022) siang.
Baca juga:
Ia mengaku, pihaknya, Pemerintah Desa Cunca Wulang, dan masyarakat setempat telah mengadakan rapat evaluasi pada pekan lalu.
Dalam rapat bersama itu, ada beberapa poin yang dievaluasi, yakni pemindahan lokasi pemeriksaan tiket masuk, papan informasi mengenai apa yang boleh dan tidak dilakukan, dan pemasangan tali pengaman di sekitar air terjun.
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan untuk mengubah kepengurusan pengelola tempat wisata itu. Tentunya, kepengurusan yang baru itu harus dibarengi dengan penguatan kapasitas mereka.
"Kita juga akan perkuat kapasitas para pemandu lokal. Karena mereka yang harus memandu setiap wisatawan yang datang ke sana. Mereka yang jelaskan ke tamu, mana yang tidak boleh dan boleh dilakukan," tuturnya.
Baca juga:
Ia pun mengimbau para wisatawan, yang hendak datang ke tempat wisata alam itu, untuk selalu mematuhi prosedur masuk dan larangan-larangan saat berkunjung ke Cunca Wulang.
Hal itu sangat penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.