Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Maskapai Paling Unik di Dunia, Ada yang Penumpangnya Bukan Manusia

Kompas.com - 23/04/2022, 20:04 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) tercatat pernah mempunyai sejumlah maskapai unik. Sayangnya, maskapai unik tersebut telah menutup operasionalnya saat ini akibat berbagai faktor.  

Banyak maskapai penerbangan baru muncul di AS mulai 1980-an dan seterusnya karena pemerintah AS menderegulasi industri penerbangan, termasuk aturan masuknya maskapai baru ke pasar. 

Berikut maskapai penerbangan di AS yang unik, seperti dikutip Kompas.com dari CNN

Baca juga:

1. Pet Airways 

Pet Airways, maskapai yang mengangkut hewanDok. https://petairways.com Pet Airways, maskapai yang mengangkut hewan

Maskapai penerbangan ini diluncurkan pada 2009 di Delray Beach, Florida. Keunikannya ada pada penumpangnya yang ternyata bukan manusia. 

Sesuai namanya, Pet Airways yang berarti maskapai untuk hewan peliharaan didedikasikan khusus untuk hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. 

Hewan-hewan tersebut terbang tanpa pemiliknya. Kabin utama pesawat telah disesuaikan dengan mengganti kursi penumpang.

Setiap pesawat dapat membawa sekitar 50 hewan peliharaan. Para kru pesawat, atau dikenal sebagai pet attendant, memeriksa kondisi "penumpang" setiap 15 menit. 

Sebelum lepas landas, hewan-hewan tersebut diajak berjalan-jalan. Para hewan juga diberi kesempatan ke kamar mandi di ruang tunggu bandara yang dirancang khusus.

Pet Airways lahir dari kepedulian pemilik hewan peliharaan yang memilih untuk menerbangkan hewan peliharaan mereka melalui maskapai khusus, daripada ditempatkan di ruang kargo. 

Adapun praktek tersebut dinilai berbahaya bagi hewan peliharaan karena suhu ekstrem di ruang kargo pesawat dan kurangnya pencahayaan. 

Maskapai ini beroperasi selama sekitar dua tahun, serta melayani sejumlah kota di AS termasuk New York, LA, Denver, Chicago, dan Atlanta. Tarifnya di rentang 150 -1.200 dolar AS (sekitar Rp 2 - 17 juta) tergantung ukuran hewan. 

Pada 2012, maskapai mengalami masalah keuangan. Tahun berikutnya, Pet Airways berhenti beroperasi. 

Namun, situs webnya masih aktif hingga saat ini. Menariknya, tercantum pesan di situs tersebut yang berbunyi sebagai berikut. 

“Penerbangan akan dimulai, pasca-Covid-19, semoga pada pertengahan 2022,” bunyi pesan dalam situs Pet Airways, seperti dikutip dari CNN

Pesan tersebut seolah memberi sinyal bahwa maskapai bagi hewan peliharaan ini akan kembali mengudara. 

2. Hooters Air 

Pada 2002, pemimpin jaringan restoran Hooters di AS, Robert Brooks, mengakuisisi Pace Airlines. Tahun berikutnya, ia mengubah maskapai sewa tersebut menjadi Hooters Air. 

Hooters Air dirancang sesuai dengan ciri khas restoran Hooters, yakni logo burung hantu serta warna logo oranye menyala. 

Tak hanya itu, Hooters Air juga menugaskan dua orang "Hooters Girls" di dalam kabin pesawat. Hooters Girls tersebut mengenakan baju berwarna oranye mencolok, serupa dengan seragam Hooters Girls yang bertugas di restoran Hooters. 

Menariknya, mereka tidak bertugas menyajikan menu atau melayani penumpang karena tugas itu sudah ditangani oleh pramugari. Hooters girls yang berjumlah dua orang itu mengadakan permainan berhadiah bagi para penumpang di dalam pesawat. 

Namun, maskapai yang berbasis di Myrtle Beach, Carolina Selatan, ini berhenti beroperasi pada 2006. Sejumlah penyebab Hooters Air gulung tikar, antara lain kenaikan harga bahan bakar, penghentian penerbangan langsung ke sejumlah rute akibat restrukturisasi penerbangan pasca-insiden 9/11, serta peristiwa badai Katrina dan Rita.

Baca juga:

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com