Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik Lebaran 

Kompas.com - 24/04/2022, 04:22 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

3. Simpan barang berharga di tempat aman

Sebagian besar masyarakat meninggalkan sejumlah barang berharga di rumah saat mudik, seperti emas, surat-surat berharga, uang, dan perhiasan. 

Deni mewanti-wanti agar masyarakat menyimpan barang-barang berharga tersebut di tempat aman, seperti brankas.

Jangan biarkan barang-barang berharga tersebut berada di tempat yang tidak memiliki pengamanan

Baca juga:

4. Kosongkan penampungan air

Mengosongkan penampungan air merupakan cara untuk mencegah nyamuk bertelur dan berbagai macam sarang penyakit. Lebih baik lagi, lanjutnya, jika tempat penampungan air ditutup.

5.  Titipkan rumah kepada orang yang dipercaya

Jangan lupa untuk menitipkan rumah ke orang yang dipercaya seperti saudara, tetangga, atau pihak keamanan.

Deni juga menyarankan agar pemilik rumah menginformasikan berapa lama rumah tersebut akan ditinggalkan untuk mudik.

Baca juga: 12 Tips Aman Mudik Naik Bus Lebaran 2022 Bebas Copet

Deni mengimbau masyarakat untuk melakukan tips-tips tersebut agar rumah tetap aman selama ditinggal mudik Lebaran 2022. 

"Untuk masyarakat yang hendak melaksanakan mudik, pastikan untuk memeriksa seluruh kondisi rumah dengan detail."

"Jangan lupa juga untuk terus menerapkan protokol kesehatan, sehingga mudik dapat dilakukan dengan aman, nyaman, dan selamat hingga pulang ke rumah kembali," ujarnya.

Mengutip Kompas.com, (21/04/2022), pemudik dapat melapor kepada Ketua RT atau RW setempat sebelum mudik. Jika perlu, tinggalkan nomor ponsel yang dapat dihubungi. 

Jadi, mereka bisa menghubungi kamu sewaktu-waktu ada hal penting yang perlu dikonfirmasi. 

6. Nyalakan lampu teras 

Salah satu tanda rumah kosong adalah lampu teras yang menyala di siang hari atau mati pada malam hari, seperti dikutip dari Kompas.com (21/4/2022). 

Baca juga:

Nah, untuk menyiasati hal ini, maka pemilik rumah bisa mengatur lampu dengan timer. Jika tidak memiliki timer, alternatif lainnya adalah meminta tolong kepada tetangga atau saudara terdekat untuk menyalakan dan mematikan lampu teras.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com