KOMPAS.com - Pemerintah DKI Jakarta baru saja meresmikan Taman Tebet di Jakarta Selatan dengan nama barunya, Tebet Eco Park, Sabtu (23/04/2022).
Taman seluas 7 hektare yang baru selesai direvitalisasi ini menjadi momentum penyambutan kembali manusia dalam ekosistem alam di kota besar, seperti Jakarta.
Adapun peresmian dilakukan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati, Sabtu sore.
Baca juga:
Mengutip laman resmi Tebet Eco Park, Senin (25/4/2022), dua kawasan taman yang awalnya terpisah, Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan, kini telah bersatu.
Kedua area tersebut disatukan dengan jembatan berwarna merah-oranye yang melingkar dan membentuk simbol serupa angka delapan atau infinity (tak terbatas), sesuai dengan namanya yakni Infinity Link Bridge.
Dari pemantauan Kompas.com di lapangan, Minggu (24/4/2022), jembatan ini akan menyala dengan pencahayaan artistik saat malam hari.
Untuk sisi utara yang sejauh ini menjadi satu-satunya pintu masuk dan keluar bagi pengunjung, terbagi menjadi area Plaza, Thematic Garden, Community Lawn, dan area UMKM.
1. Tebet Eco Park Plaza
Area ini merupakan plaza yang menjadi landmark utama di area utara Taman Tebet. Dari peta gambar yang ada, Tebet Eco Park (TEP) Plaza berada persis di depan Gerbang Utama taman.
Oleh karena itu, TEP Plaza menjadi tempat masuk pertama kali saat menginjakkan kaki di taman sekaligus titik kumpul para pengunjung.
Baca juga: 8 Tempat Ngabuburit di Jakarta Selatan, Bisa Sambil Piknik
Tidak jauh dari TEP Plaza, terdapat tempat parkir, meja informasi, toilet, mushala, serta kios makanan dan minuman.
2. Taman tematik
Thematic Garden (Taman Tematik) berada di bawah Infinity Link Bridge, didesain untuk mengantar dan menyambut pengunjung yang akan naik atau baru turun dari jembatan.
Berada di sebelah aliran sungai, Thematic Garden menjadi area sosialisasi dan rekreasi bagi pengunjung untuk ingin menikmati ruang terbuka hijau.
Dengan pepohonan tinggi, kursi kayu, tanaman berbunga, dan area piknik, banyak pengunjung yang bersantai maupun berfoto-foto di sini.
3. Community Lawn
Area ini ditujukan untuk membuat ruang akomodasi kegiatan publik yang lebih intim dan berkelompok.
Community Lawn sendiri didesain dengan gundukan-gundukan tanah berumput di perbukitan, yang seolah membuat ruang lebih kecil dan privat, namun tetap menyatu.
Saat berkunjung ke area ini, Kompas.com menemukan beberapa pengunjung yang sedang duduk santai atau tidur-tiduran di atas rumput. Ada juga yang membuat konten video di tengah lahan kosong yang cukup luas.
4. Area UMKM
UMKM merupakan area bagi pengunjung yang ingin beristirahat serta menikmati makanan, minuman, hingga cinderamata unik.
Lokasi area UMKM berada persis di samping tempat parkir, atau tidak jauh dari Gerbang Utama Tebet Eco Park.
Baca juga: 5 Taman Kota untuk Melawan Sumpek dan Kemacetan Ibu Kota
Namun, sejauh pemantauan Kompas.com kemarin (24/4/2022), area UMKM terlihat masih kosong, belum diisi oleh gerai-gerai makanan atau minuman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.