Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Mudik Lebaran 2022, Kemenparekraf Siapkan 15 Posko Mudik

Kompas.com - 26/04/2022, 16:32 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berencana terus memastikan momentum mudik dan libur Lebaran 2022 berjalan secara sehat dan aman.

Salah satu yang dilakukan Kemenparekraf seperti menyiapkan 15 titik posko mudik selama libur Lebaran 2022, yang tersebar mulai dari Jawa hingga Lampung.

"Kami akan menyiapkan posko mudik aman dan sehat di beberapa lokasi, juga jalur alternatif atau jalur lintas selatan (JLS) yang disiapkan dengan destinasi wisata maupun ekonomi kreatif termasuk kuliner," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, saat Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (25/4/2022).

Baca juga:

Menparekraf berharap, posko mudik tersebut dapat dijadikan sebagai tempat relax corner, atau peristirahatan para pemudik, sebelum melanjutkan kembali perjalanannya.

Lebih lanjut, dalam posko-posko mudik tersebut, Kemenparekraf berencana membagikan 1.200 vocer bagi para pemudik, sebagai bentuk apresiasi telah meramaikan jalur mudik dan berpartisipasi mendorong kebangkitan ekonomi.

Upaya Kemenparekraf untuk mudik dan libur Lebaran 2022 

Ilustrasi kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol Cikopo-Palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol Cikopo-Palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Dengan diperbolehkannya masyarakat untuk mudik pada Lebaran tahun ini, pergerakan pemudik diperkirakan mencapai 85,5 juta orang. Oleh sebab itu, Kemenparekraf menegaskan pentingnya mudik secara aman serta sehat. 

“Kita harus betul-betul mempersiapkan yang berkendara harus dalam kondisi prima, tidak mengantuk, istirahat yang cukup, juga dipastikan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability)-nya, agar kita dapat menyukseskan program pemerintah agar dapat mudik dengan aman,” ujarnya.

Adapun Kemenparekraf telah menyiapkan sejumlah program untuk mudik secara aman dan sehat.

Baca juga: Ganjil Genap dan One Way di Tol Trans-Jawa Mulai Senin 25 April 2022, Ini Jadwal dan Lokasinya

"Kami mendukung dan mendorong semua usaha memakai hashtag (tagar) mudik aman dan sehat. Kami juga menyediakan aktivasi digital untuk para followers (pengikut) akun media sosial Kemenparekraf dan masyarakat, untuk memberi edukasi dan mengingatkan pemudik-pemudik tetap menerapkan prokes," ujar Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani. 

Katanya, Kemenparekraf juga berharap para pemudik dapat menjadi ambassador atau duta di kampung halaman masing-masing, dengan memberikan contoh yang baik terkait penerapan protokol kesehatan

Ilustrasi mudik LebaranShutter Stock Ilustrasi mudik Lebaran

Selain itu, Menparekraf menyebutkan, pihaknya bersama dengan kementerian atau lembaga terkait akan memberi edukasi kepada masyarakat, dalam memilih dan menggunakan bus pariwisata

"Kami pastikan juga ada bus pariwisata yang aman dan nyaman untuk para pemudik," kata Sandiaga. 

Mudik lebaran kali ini, menurut Sandiaga, dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah.

Diperkirakan, terdapat perputaran ekonomi hingga mencapai Rp 72 triliun. Angka tersebut, katanya, berasal dari wisatawan yang akan membelanjakan uang untuk rekreasi, akomodasi, konsumsi, maupun oleh-oleh yang ditawarkan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) di berbagai daerah. 

“Saya melihat ini menjadi potensi kita ke depan untuk bangkit, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja,” tutup Menparekraf.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com