LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mewajibkan semua calon wisatawan yang hendak berkunjung untuk menunjukkan surat sehat dari fasilitas kesehatan.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang, mengatakan, aturan itu diberlakukan karena dalam tiga tahun terakhir (2019-2022), frekuensi kecelakaan saat beraktivitas di dalam kawasan Taman Nasional Komodo tercatat mencapai enam kejadian.
Hal itu, lanjut dia, utamanya disebabkan oleh kelelahan dan serangan jantung saat wisatawan melakukan trekking atau snorkeling di dalam kawasan.
Baca juga:
Ia menegaskan, agen atau biro perjalanan wisata bertanggungjawab dalam mengetahui kondisi kesehatan wisatawan selama berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Pendamping wisatawan juga harus menguasai teknik dan membawa peralatan standar PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat).
"Wisatawan bertanggungjawab menyampaikan informasi riwayat penyakit kepada agen atau biro perjalanan wisatanya, khususnya riwayat penyakit jantung dan membahayakan lainnya. Wisatawan berkewajiban membuat surat Sehat di fasilitas kesehatan terdekat sebelum beraktivitas di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Surat tersebut agar ditunjukkan kepada ranger yang bertugas di dalam kawasan," jelas Awang saat ditemui Kompas.com di Labuan Bajo belum lama ini.
Ia menambahkan, para wisatawan perlu tahu bahwa suhu tertinggi di wilayah ekosistem sabana di Taman Nasional Komodo dapat mencapai 55 derajat celsius (Harlow, et al., 2010).
Maka, wisatawan diimbau untuk beraktivitas hanya pada jam kunjungan yang telah ditentukan.
Baca juga:
Wisatawan juga diminta agar membawa serta topi, tabir surya (sunblock), dan air minum yang cukup saat beraktivitas di kawasan ini.
Taman Nasional Komodo, tambahnya, bukan theme park atau wahana wisata, melainkan sebuah destinasi wisata alam minat khusus. Sehingga wisatawan perlu memperhatikan dan merencanakan berbagai hal sebelum melakukan kunjungan.
"Gunakan agen atau biro perjalanan wisata terpercayamu yang dapat membuat perjalananmu disini nyaman dan aman," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.