YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta menyiapkan sejumlah langkah untuk menyambut wisatawan yang akan datang pada periode libur lebaran 2022.
Termasuk di antaranya adalah langkah agar para pelaku pariwisata tidak menetapkan tarif wisata yang terlalu tinggi atau "nuthuk", demi menciptakan kenyamanan bagi wisatawan.
"Sudah buat surat edaran dan sudah kami sosialisasikan kemarin siang dan kami sampaikan ke pelaku wisata agar tidak nuthuk, baik parkir dan layanan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo dalam rilis tertulis diterima Kompas.com, Jumat (29/04/2022).
Baca juga: Gunungkidul Antisipasi Tarif Wisata Tak Wajar Saat Libur Lebaran
Langkah lainnya adalah mengimbau para pelaku usaha untuk memasang daftar harga, mulai dari warung makan, kios suvenir, hingga pusat oleh-oleh.
Imbauan serupa juga disampaikan bagi penyedia akomodasi.
Jika ada yang melanggar, kata Kwitanto, maka akan diserahkan ke komunitas pelaku wisata.
"Selain itu, pemilik hotel, losmen dan penginapan agar memasang daftar harga sewa kamar," ucap dia.
Hal lainnya yang dilakukan demi memastikan kenyamanan wisatawan adalah menambah pelayanan.
Menurut Kwitanto, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul bersama dengan stakeholder pariwisata berupaya menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan. Adapun stakeholder yang dimaksud meliputi pengelola destinasi wisata, pengelola desa wisata, dan usaha jasa pariwisata.
"Untuk menambah pelayanan dan kenyamanan wisatawan, Dinas Pariwisata Bantul akan menerjunkan 89 personil untuk membantu kelancaran di delapan Tempat Pemungutan Retribusi," kata dia.
Baca juga:
Di samping itu, pihaknya juga mengupayakan penerapan aplikasi Visiting Jogja untuk sistem reservasi dan pembayaran non tunai bagi kunjungan wisatawan.
Adapun untuk periode libur lebaran 2022, pemerintah Kabupaten Bantul menargetkan kunjungan wisata sebanyak 150.000 wisatawan saat libur lebaran.
"Tahun ini kami menargetkan 150 ribu wisatawan berkunjung ke Bantul selama libur lebaran 1443 H," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.