Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran 2022, Pelaku Pariwisata di Kota Batu Optimistis Jumlah Kunjungan Naik

Kompas.com - 30/04/2022, 20:03 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Peningkatan pengunjung di tempat wisata di Kota Batu, Jawa Timur, mulai terlihat pada Sabtu (30/4/2022) siang.

Salah satunya terpantau di Taman Rekreasi Selecta. Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi, mengatakan, pada beberapa hari lalu dalam sehari rata-rata tempat wisata tersebut dikunjungi sekitar 250 wisatawan.

Dia optimistis dan memprediksi bahwa hari Sabtu ini dapat tembus sekitar 500 pengunjung.

Baca juga:

"Sudah ada peningkatan kalau dibandingkan momen liburan sebelumnya, tapi sampai siang ini belum ada ribuan, belum ada 500 (orang), tapi kita optimis sampai sore nanti bisa tembus sampai segitu, kemarin sehari 250 (orang)," kata Sujud saat dihubungi via telepon, Sabtu.

Dia memperkirakan, puncak keramaian pengunjung akan mulai terjadi pada dua hari setelah Lebaran 2022. Sujud berharap, setiap harinya nanti dapat dikunjungi sekitar 5.000 orang.

"Estimasi kami di hari plus dua (H+2) ada peningkatan lebih, harapan kami setiap hari bisa sampai 5.000 (orang), kalau bisa lebih dari itu ya Alhamdulillah, harapan kami bisa sampai H plus 14 (H+14)," katanya.

Taman Rekreasi Selecta, Batu, Jawa Timur.DOK. selectawisata.id Taman Rekreasi Selecta, Batu, Jawa Timur.

Namun, ia juga masih pesimistis karena menurutnya antusiasme pengunjung yang datang diperkirakan juga masih belum maksimal. Dia menilai para pemudik lebih memprioritaskan untuk menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman.

"Tetapi untuk wisata nomor dua, harapan kami mereka yang berkumpul dengan keluarganya bisa berwisata bareng-bareng," katanya.

Lebih lanjut, untuk harga tiket masuk setiap pengunjung dikenakan tarif Rp 40.000. Dengan harga tersebut, wisatawan dapat berenang di kolam renang dengan air yang jernih dan bisa melihat pemandangan taman bunga.

Baca juga: Skuter Listrik Dilarang di Jalan Raya Alun-alun Kota Batu

"Untuk syarat masuk, pengunjung harus sudah tervaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua, tetapi kalau wisatawan misal masih dosis pertama di tempat rekreasi kami menyediakan gerai vaksin yang bekerjasama dengan instansi terkait," katanya.

Kemudian, perlu diketahui bahwa tempat wisata hanya diperbolehkan menerima kunjungan sebesar 75 persen dari kapasitas normal. Hal itu dikarenakan Kota Batu menyesuaikan dengan aturan PPKM (Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang berlaku di Level 2.

"Selecta kapasitas maksimal 10.000 (orang), sekarang yang diperbolehkan karena berada Level 2 yakni 75 persen atau 7.500 pengunjung, kalau lebih dari itu kita tolak," ujarnya. 

Jumlah kunjungan wisatawan diharapkan naik usai Lebaran 2022

Suasana di Milenial Glow Garden, Jatim Park Group, Sabtu (14/12/2019). Wahana baru dibawah manajemen Jatim Park Group itu akan dibuka pada Minggu (15/12/2019).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Suasana di Milenial Glow Garden, Jatim Park Group, Sabtu (14/12/2019). Wahana baru dibawah manajemen Jatim Park Group itu akan dibuka pada Minggu (15/12/2019).

Sementara itu, Marketing & PR Jawa Timur Park Group, Titik S Ariyanto optimistis bahwa kunjungan wisatawan akan meningkat pada hari-hari setelah lebaran. Saat ini, tingkat kunjungan setiap park yang ada hanya berkisar 30 persen dari kapasitas normal.

"Ya masih sedikit dibandingkan dengan high season masih jauh, paling sekitar 30 persen, biasanya h plus mulai ada peningkatan," ujar Titik.

Baca juga:

Dia berharap nantinya, setelah Lebaran, tingkat kunjungan bisa mencapai 90 persen. Menurutnya, tempat wisata Jatim Park Group yang masih menjadi favorit, di antaranya Jatim Park 1, Jatim Park 2 dan Jatim Park 3.

"Kemudian Milenial Glow Garden karena masih baru dibuka sebelum pandemi jadi orang masih banyak datang ke sana, Baloga (Batu Love Garden) harapan saya cukup banyak peminatnya karena wisatanya beda, bagus dan itu baru juga," katanya.

Museum Angkut Malang Shutterstock Museum Angkut Malang

Beberapa tempat wisata di Jatim Park Group juga dilakukan pembenahan untuk menyambut pengunjung yang datang. Tujuannya untuk memberikan suasana baru kepada wisatawan.

Titi melanjutkan, salah satunya Museum Angkut di zona Pasar Apung dari konsep Nusantara menjadi sembilan negara.

Baca juga: 8 Wisata Malam di Malang dan Batu yang Populer dan Instagramable

"Yang awalnya itu Nusantara ada zona Kalimantan, Lombok, Jawa, Madura sekarang dirombak menjadi Zona Indonesia, Cina, Korea, Jepang, Thailand, Middle East (Timur Tengah), dan lainnya biar ada suasana baru, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga masih ada kita berdayakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com