LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pelonggaran aturan bagi pelaku perjalanan menjadi kabar baik bagi masyarakat dan para pelaku wisata, termasuk jelang lebaran 2022.
Para pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) turut merasakan perubahan positif karena pelonggaran tersebut.
Baca juga: Mimpi Pariwisata Labuan Bajo, Lebih Mendunia dan Masyarakat Sejahtera
Ketua Badan Pengurus Cabang Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat, Silvester Wanggel, mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir terlihat adanya peningkatan kunjungan wisatawan di Labuan Bajo, terutama wisatawan domestik.
"Hotel-hotel dalam kota Labuan sudah mulai menggeliat dengan tingkat hunian yang signifikan," kata Silvester saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/04/2022).
Namun, wisatawan mancanegara yang datang ke Labuan Bajo menurutnya belum terlalu banyak. Ini salah satunya disebabkan oleh perbedaan masa liburan.
Musim liburan orang Eropa, misalnya, jatuh pada sekitar bulan Juni, Juli, dan Agustus.
Baca juga:
Mengingat ramainya pengunjung pada libur lebaran 2022, pihaknya mengimbau kepada pelaku wisata khusus perhotelan agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu penting untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Ini yang paling penting. Tetap patuhi Prokes. Jangan sampai dengan ramainya kunjungan bisa meningkatkan kasus Covid-19 di Labuan Bajo," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.