Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangrove Magelo'o di Sikka, Pilihan Wisata Saat Libur Lebaran di NTT

Kompas.com - 02/05/2022, 13:16 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Bagi Anda yang berkunjung ke NTT, kawasan Mangrove Magelo'o merupakan salah satu wisata yang tidak boleh dilewatkan.

Berada di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, wisata Mangrove Magelo'o menawarkan pesona alam yang eksotis.

Udara sejuk begitu terasa. Sebab, tempat ini dikelilingi pepohonan bakau yang rindang. Pengunjung juga akan menemukan banyak spot foto instagramable.

Baca juga: Kampung Sikka NTT Diharapkan Jadi Pilihan Destinasi Wisata Rohani

Wisata Mangrove Magelo'o bisa ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan dari kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka menggunakan roda dua maupun roda empat. Bisa juga dengan bersepeda.

Arahkan kendaraan menuju pantai utara (pantura) melintasi ruas jalan provinsi Maumere - Magepanda.

Saat tiba di Desa Reroroja, pengunjung akan mendapati papan informasi menuju kawasan wisata Magelo'o di sisi kanan badan jalan.

Jarak dari jalan utama menuju wisata mangrove Magelo'o sekitar 500 meter. Sebelum memasuki kawasan ini pengunjung hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk karcis masuk.

“Di sini untuk karcis masuk hanya Rp 5.000 saja pak,” ujar Anselina Nona kepada Kompas.com, Minggu (1/5/2022). Adapun Anselina merupakan istri almarhum Victor Emanuel Rayon atau lebih dikenal dengan nama Baba Kong.

Baca juga: Puncak Waringin, Tempat Terbaik Nikmati Senja di Labuan Bajo NTT

Baba Kong adalah sosok penting di balik keberadaan Mangrove Magelo’o. Ia bahkan pernah menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar tahun 2008.

Setahun kemudian Baba Kong mendapat penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Wisata Mangrove Mangelo'o

Kompas.com kemudian dipandu oleh warga setempat menyusuri jalanan tanah menuju kawasan hutan mangrove. Selanjutnya kami berjalan kaki melewati jembatan bambu sepanjang 500 meter.

Pengunjung yang baru pertama kali, diharapkan untuk selalu berhati-hati. Sebab, jembatan ini tidak seperti di tempat wisata di daerah lain. Jika tidak hati-hati, pengunjung bisa saja terjatuh.

Foto: Para pengunjung di kawasan wisata mangrove Magelo'o, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT.  Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com Foto: Para pengunjung di kawasan wisata mangrove Magelo'o, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT.

Meski demikian, hal tersebut bukan berarti membuat Anda takut, tetapi justru menjadi sensasi tersendiri bagi pengunjung.

Setelah berkeliling di hutan bakau yang begitu lebat, pengunjung bisa menyempatkan diri untuk mandi di Pantai Magepanda. Lokasinya tepat berada di depan hutan mangrove.

Baca juga: Ule Nale, Tradisi Tahunan Sikka NTT yang Tak Boleh Diikuti Ibu Hamil

Wildon (29) salah seorang wisatawan lokal mengaku sangat mengagumi wisata mangrove Magelo’o. Selain letaknya yang tak jauh dari jalan utama, juga berada di pesisir pantai Magepanda.

“Saya sudah empat kali ke tempat ini. Menariknya selain menikmati keindahan bakau kita juga bisa menikmati keindahan pantai. Ini yang membuat kita tidak jenuh untuk kembali ke tempat ini,” katanya.

Foto: Keindahan Pantai Magepanda yang berada di kawasan wisata mangrove Magelo'o, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT.  Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com Foto: Keindahan Pantai Magepanda yang berada di kawasan wisata mangrove Magelo'o, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT.

Ia mengatakan, wisata Mangrove Magelo’o menjadi pilihan yang tepat untuk libur selama lebaran.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak sekolah juga diharapkan berkunjung karena bisa menjadi media pembelajaran tentang pentingnya tanaman bakau di pesisir pantai.

Baca juga: Wisata Mangrove di Probolinggo, Healing Sambil Berburu Foto

“Tempatnya sejuk dan cocok untuk rekreasi bersama keluarga dan sahabat saat liburan. Tapi saya berharap, semoga bisa dibuatkan ruang ganti pakaian,” tutur Wildon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com