Libur Lebaran, Kunjungan Wisata Bantul Naik

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Libur lebaran yang sudah dimulai sejak pekan lalu berdampak pada kenaikan jumlah kunjungan ke kawasan wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan, dari data kunjungan 25 April sampai 1 Mei 2022 jumlah kunjungan mencapai 11.701 wisatawan.

Baca juga: Antisipasi Pelaku Usaha Nuthuk Harga, Bantul Siapkan Langkah Ini

Adapun kunjungan tertinggi dalah pada 29 dan 30 April 2022, yakni 8.256 wisatawan atau naik 79 persen dibandingkan akhir pekan lalu.

"Kenaikan ini karena arus mudik dan ada kebijakan diperbolehkannya cuti sebelum lebaran," kata Markus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (02/05/2022).

Kendati demikian, secara keseluruhan kunjungan pada April 2022 mengalami penurunan 76 persen dibandingkan bulan Maret 2022 lalu karena bulan puasa.

Namun, kunjungan berangsur normal saat libur lebaran ini.

Pihaknya juga mempersilakan kawasan wisata di Bantul menggelar pertunjukan atau hiburan selama tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Meski aktivitas wisata dapat menjadi magnet kunjungan wisata, namun pengelola diharapkan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Jika menggelar atraksi tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Ipung.

Baca juga:

• 7 Wisata Alam Bantul dengan Panorama yang Indah
• Serunya Naik Gerobak Sapi dan Nikmati Alam Pedesaan Bantul Yogyakarta

Adapun Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menargetkan kunjungan wisata saat libur lebaran dapat mencapai 150.000 wisatawan.

"Tahun ini kami menargetkan 150.000 wisatawan berkunjung ke Bantul selama libur lebaran 1443 H," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo.

Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta Air Terjun Randusari di Bantul (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)

Dengan prediksi jutaan orang akan mudik ke DIY, ada potensi kunjungan wisata yang menurutnya harus ditangkap oleh para pelaku wisata.

Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwisata bersama dengan stakeholder pariwisata berupaya untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan yang akan menikmati Bantul.

"Untuk menambah pelayanan dan kenyamanan wisatawan, Dinas Pariwisata Bantul akan menerjunkan 89 personil untuk membantu kelancaran di  delapan Tempat Pemungutan Retribusi," kata dia.

Baca juga:

• Pasar Seni Gabusan Bantul, Sensasi Wisata Sambil Bernostalgia
• Upacara Melasti Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Bantul Yogyakarta

Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Termasuk di antaranya menggunakan sistem pembayaran non-tunai.

"Dan menggunakan aplikasi Visiting Jogja untuk sistem reservasi dan pembayaran non tunai bagi kunjungan wisatawan," kata Kwintarto.