Setibanya di Thailand, semua pendatang harus menjalani pemeriksaan masuk, termasuk pemeriksaan suhu tubuh dan menunjukkan dokumen yang diperlukan kepada petugas Imigrasi atau petugas Kontrol Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan.
Para pendatang yang sudah divaksinasi akan diizinkan masuk dan bebas pergi ke daerah mana pun di Thailand.
Baca juga: Sempat Tutup 3 Tahun, Maya Bay Thailand Buka Kembali
Untuk kedatangan melalui darat dan menggunakan pass perbatasan akan diizinkan tinggal tidak lebih dari tiga hari di area yang ditentukan.
Sementara bagi pendatang yang belum divaksinasi atau belum divaksinasi penuh dan telah mengunggah bukti tes RT-PCR negatif dalam waktu 72 jam perjalanan melalui sistem Thailand Pass akan diizinkan masuk dan bebas pergi ke mana pun di negara tersebut.
Jika tidak mengunggah hasil negatif RT-PCR, mereka yang belum divaksinasi atau belum divaksinasi penuh harus menjalani karantina selama lima hari.
Perjalanan ke akomodasi harus dengan kendaraan yang telah diatur sebelumnya pada rute tertutup dalam waktu perjalanan tidak lebih dari lima jam.
Kemudian, mereka yang karantina harus menjalani tes RT-PCR pada hari keempat atau kelima.
Baca juga: Pasar di Rel Kereta Api Thailand, Sensasi Belanja yang Tidak Biasa
Bagi anak di bawah lima tahun yang bepergian bersama orang tua dan menjalani karantina bersama, dapat melakukan tes air liur.
Pendatang yang hasil tesnya negatif akan diizinkan pergi ke mana pun di negara itu.
Sedangkan yang hasil tesnya positif akan dirujuk untuk perawatan medis yang sesuai. Biayanya ditanggung oleh asuransi atau biaya sendiri yang diperlukan untuk pendatang asing, atau cakupan perawatan kesehatan nasional untuk orang Thailand dan ekspatriat asing yang memenuhi syarat.
Selama di Thailand, baik wisatawan yang sudah divaksinasi maupun yang tidak, atau belum divaksinasi disarankan untuk mengikuti standar kesehatan dan keselamatan secara ketat.
Wisatawan yang mengalami gejala seperti Covid-19 harus dites. Jika hasil tesnya positif, mereka harus mendapatkan perawatan medis yang sesuai.
Baca juga: Mengapa Thailand Dijuluki Negeri Gajah Putih?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.