Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2022, 19:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Masyarakat di Kabupaten Lumajang sisi selatan kini tidak perlu memutar jauh lagi jika ingin pergi ke Kabupaten Malang Sisi selatan, begitu pula sebaliknya.

Masyarakat kini bisa melintasi Jembatan Gantung Gladak Perak yang sudah selesai dibangun. Peresmiannya sudah dilakukan pada Sabtu (23/4/2021).

Peresmian Jembatan Gantung Gladak Perak dilakukan langsung oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Baca juga: Kondisi Jalan Utama Nontol Jawa Timur Magetan-Lumajang Saat Mudik 2022

“Jembatan itu adalah satu ikhtiar kami untuk memberikan percepatan dan kemudahan akses untuk menuju kecamatan tetangga, akses ekonomi, dan akses sosial,” kata Indah dilansir dari Antara, Sabtu.

Adapun Jembatan Gladak Perak juga menghubungkan Kecamatan Tempursari dan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang sempat terisolir akibat putusnya Jembatan Gladak Perak.

Sebagai info, Kompas.com, Minggu (5/12/2021) memberitakan bahwa Jembatan Gladak Perak yang ada di jalur selatan Malang-Lumajang putus akibat erupsi besar Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).

Aturan melintasi Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang

Meski masyarakat sudah bisa menyeberangi Sungai Besuk Sat melalui Jembatan Gantung Gladak Perak, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi.

Kompas.com sempat melalui jembatan ini pada Minggu (1/5/2022). Terdapat aturan yang tertulis di pintu masuk jembatan. Salah satu aturan adalah mobil tidak boleh melintas.

Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Minggu (1/5/2022).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Minggu (1/5/2022).

Berikut ini adalah aturan melintasi Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang:

  1. Harus antre berurutan, jumlah maksimal 40 orang pada waktu yang bersamaan dan tidak boleh berkelompok
  2. Dilarang bermain-main, berlari, dan berfoto (selfie) di atas jembatan
  3. Jangan bersandar di pagar jembatan
  4. Anak-anak diwajibkan dalam pengawasan orang dewasa ketika melintas
  5. Dilarang menyeberang saat hujan deras atau banjir
  6. Menjaga kerapian area jembatan gantung
  7. Kendaraan roda 4 dilarang melintas kecuali ambulans

Adapun untuk kendaraan roda 4 harus memutar lewat jalan utama via Probolinggo jika ingin menuju Kabupaten Malang.

Baca juga: 5 Wisata Lumajang yang Searah ke Bromo, Ada Ranu Pani

Jalur alternatif lain adalah via Ranu Pani, Kecamatan Senduro yang kondisi jalannya cukup menanjak dan menurun.

Ada satu lagi jalan alternatif lain, yakni via Curah Kobokan. Jalan ini berada di tengah aliran lahar hujan Gunung Semeru dan ditutup saat hujan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Jalan Jalan
Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Travel Update
Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Travel Update
Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Travel Update
Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Travel Update
9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

Travel Update
Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Travel Update
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

Travel Update
Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Travel Tips
Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Travel Update
Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com