KOMPAS.com – Kendaraan roda empat dari sisi selatan Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang, dilarang melewati Jembatan Gantung Gladak Perak.
Meski begitu, pengendara tidak perlu memutar via Kabupaten Probolinggo. Ada satu jalur alternatif via Curah Kobokan yang bisa dilalui.
Namun, jalur ini tidak biasa. Pengendara harus melalui jalan yang berada di tengah aliran lahar hujan Gunung Semeru.
Baca juga: Aturan Melintas di Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Mobil Tidak Boleh Lewat
Selain harus berkendara di jalan berpasir, pengendara harus melewati dua sungai, yakni Besuk Kobokan dan Besuk Lanang.
Kompas.com sempat melintasi jalur ini pada Minggu (1/5/2022) dengan sepeda motor. Berikut tips berkendara di jalur Curah Kobokan:
Perlu diketahui, jalur Curah Kobokan akan tutup sewaktu hujan turun di Gunung Semeru karena rawan banjir lahar hujan.
Pengendara yang hendak melintasi jalur ini pun diimbau berangkat pagi hari karena cuaca kemungkinan cerah.
Baca juga: Malang-Lumajang via Jalur Selatan, Kini Bisa Lewat Jembatan Gantung Gladak Perak
“Enggak tentu kapan hujan, tetapi biasanya siang hujannya,” imbuh ketua Laskar Semeru bernama Santoso kepada Kompas.com, Minggu.
Saat hujan turun di Gunung Semeru, jalur alternatif Curah Kobokan akan tutup untuk sementara demi keselamatan.
Pengendara bisa menunggu hujan lebat dan jalur selesai diperbaiki dengan alat berat untuk bisa menyeberang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.