“Sebenarnya, jalan bisa dilalui 24 jam, tetapi lihat situasi Gunung Semeru. Kalau pas hujan berbahaya ya ditutup sementara,” kata anggota Laskar Semeru bernama Siswanto kepada Kompas.com, Minggu.
Kondisi jalur via Curah Kobokan terdiri dari pasir, sehingga pengendara harus berhati-hati saat melintas.
Kendaraan pun akan melintasi dua aliran sungai, yakni Besuk Sat dan Besuk Lanang. Pengendara pun harus konsentrasi saat melaluinya.
Baca juga: Jembatan Gladak Perak Lumajang Hancur Kena Erupsi Semeru, Lalu-lintas Dialihkan via Probolinggo
Di tengah jalur, ada beberapa relawan yang membantu mendorong kendaraan saat melewati beberapa titik sulit.
Beberapa relawan di tengah jalur Curah Kobokan akan membantu pengendara yang kesulitan melintas.
Mereka biasanya akan mendorong kendaraan yang selip atau membantu mengatur lalu-lintas agar tidak terjadi kecelakaan.
Oleh karena itu, lebih baik jika menyiapkan sumbangan sukarela untuk diberikan kepada relawan yang berjaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.