Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan di Pantai Wisata Glagah Melonjak hingga 11.000 Orang

Kompas.com - 04/05/2022, 12:06 WIB
Dani Julius Zebua,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pada hari kedua Lebaran 2022, kunjungan ke tempat wisata pantai di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meningkat drastis.

Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah mencatat ada 11.636 pengunjung pada Selasa (3/5/2022).

Bahkan, angka kunjungan dinilai lebih tinggi dibanding catatan harian tahun 2021. Pada periode lebaran tahun 2021, tercatat 11.171 pengunjung pada Minggu (16/5/2021).

Tahun ini, jumlah pengunjung harian diprediksi bisa lebih meningkat lagi lantaran belum memasukki masa puncak.

“Bisa lebih tinggi lagi. (Hal ini) kalau melihat periode sebelumnya pada hari kedua Lebaran dan hari ketiga Lebaran selalu meningkat,” kata Koordinator TPR Pantai Glagah, Agus Subiyanto, via sambungan telepon, Selasa.

Agus memperkirakan pengunjung masih akan membludak hingga akhir pekan.

Tidak hanya catatan harian, total kunjungan wisatawan selama periode Lebaran tahun ini diperkirakan akan lebih tinggi dibanding sebelumnya.

Adapun kegiatan piknik menjadi agenda pemudik setelah tiba di kampung halaman, dan -pantai menjadi salah satu daerah tujuan wisata utama bila tiba di Kulon Progo.

Baca juga:

Kunjungan Pantai Glagah meningkat drastis di Lebaran hari ke-2 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tampak petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo terus memantau berbagai titik lokasi pantai wisata.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kunjungan Pantai Glagah meningkat drastis di Lebaran hari ke-2 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tampak petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo terus memantau berbagai titik lokasi pantai wisata.

Pantai Glagah dinilai menarik karena memiliki pasir hitam, garis pantai yang panjang, ada area permainan yang banyak, dan laguna.

Agus menerangkan, beberapa wahana baru semakin menarik pengunjung, di antaranya instalasi patung dan beberapa permainan baru.

“Lebih variatif sehingga banyak pilihan,” tuturnya. 

Kehidupan pariwisata yang kembali normal, menurut Agus, sudah ditunggu semua pelaku wisata di Pantai Glagah. Sebanyak 400 orang, baik pedagang makanan, minuman, oleh-oleh, dan wahana menanti kedatangan pengunjung pada hari raya ini.

“Kami sangat senang. Kami antusias, karena sebelumnya semua (pelaku wisata) sulit,” ujarnya. 

Semua wisata pantai mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan

Kunjungan Pantai Glagah meningkat drastis di Lebaran hari ke-2 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tampak petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo terus memantau berbagai titik lokasi pantai wisata.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kunjungan Pantai Glagah meningkat drastis di Lebaran hari ke-2 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tampak petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo terus memantau berbagai titik lokasi pantai wisata.

Pada kesempatan berbeda, Koordinator Satlinmas (Satuan Pelindungan Masyarakat) Rescue Istimewa Wilayah V, Aris Widiatmoko, mengatakan bahwa semua pantai wisata mengalami peningkatan kunjungan.

Petugas Satlinmas diterjunkan untuk membantu keamanan dan kenyamanan di berbagai tempat wisata pada masa Lebaran kali ini.

Aris menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan meningkat di Pantai Mlarangan Asri yang masih terbilang baru, kawasan mangrove, dan Pantai Congot yang satu komplek dengan pantai Glagah.

Dari semua itu, Pantai Glagah di Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, paling meningkat kunjungannya. Wisatawan, menurutnya, datang berkat pemecah ombak di lokasi yang Instagramable.

Wisatawan lalu berpencar melanjutkan kunjungan ke warung atau rumah makan, kolam renang, laguna, serta berbagai wahana lain, bahkan pantai untuk mandi dan bermain air.

Baca juga:

Aris menerangkan, kunjungan meningkat di tengah cuaca berangin yang kencang. Angin berpeluang mengakibatkan gelombang tinggi laut antara 1-4 meter.

Petugas Satlinmas terus mengingatkan pengunjung untuk hati-hati di cuaca ini, serta agar tidak melanggar papan peringatan dan imbauan karena lokasi Pantai Selatan yang berisiko.

Menurut Aris, semua itu agar wisata berjalan lancar dan nyaman.

“Kami pasang tiga papan larangan menyeberang muara. Kami patroli mulai pukul 05.00 (WIB), apel jam 07.00 (WIB) dan berjaga di pantai sampai lebih 18.00 (WIB). Selama itu terus memberi imbauan, juga dengan pengeras suara,” kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com