Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Membeludak

Kompas.com - 05/05/2022, 16:43 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami peningkatan signifikan saat libur Lebaran 2022.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan, pada H+1 Lebaran angka kunjungan secara keseluruhan mencapai 21.736 orang.

Baca juga: 13 Pantai di Gunungkidul Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Lebaran

Sedangkan pada H+2 Lebaran atau Rabu (4/5/2022), angka kunjungan naik dua kali lipat menjadi 48.364 orang.

"Kalau kemarin (Rabu) itu pengunjung wisata Gunungkidul mencapai 48.364 orang," kata Arif saat dihubungi wartawan melalui telepon, Kamis (5/5/2022).

Meningkatnya kunjungan ini membawa angin segar bagi pelaku wisata di Kabupaten Gunungkidul.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto mengatakan, saat liburan Lebaran, para pelaku wisata merasakan adanya peningkatan pendapatan.

Peningkatan pendapatan ini membawa angin segar setelah obyek wisata di Gunungkidul sepi selama dua tahun pandemi Covid-19.

"Bisa dibilang Lebaran ini ada peningkatan signifikan untuk pendapatan," kata Sunyoto.

Baca juga:

Operation Manager Teras Kaca Erika Nasution mengatakan, kenaikan pengunjung pada liburan kali ini di tempatnya mencapai 300 persen dibandingkan hari biasa saat pandemi.

"Rata-rata 500 orang perhari, jauh dari kapasitas tempat kami 2.000 sampai 3.000 orang," kata Erika.

Pengunjung menikmati teras kaca di Pantai Nguluran, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Pengunjung menikmati teras kaca di Pantai Nguluran, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Untuk menarik kunjungan wisatawan, pihaknya memberikan promosi yakni Rp 100.000 untuk 10 wahana.

Banjir wisatawan pada periode libur Lebaran menurutnya merupakan kebangkitan pariwisata, khususnya di Gunungkidul.

"Setelah dua tahun kami sepi kunjungan mungkin ini (libur Lebaran) sebagai kebangkitan wisata,"  kata dia.

Baca juga:

Salah seorang pedagang pantai Sepanjang, Dita, mengakui peningkatan Lebaran tahun ini juga cukup signifikan baginya.

Adapun Dita juga mengalami sepinya pengunjung dalam dua tahun ke belakang.

"Dua tahun menangis, semoga Lebaran tahun ini ekonomi bangkit," kata dia.

Antrean panjang kendaraan pengunjung

Sementara dari pengamatan Kompas.com, pada H+3 Lebaran kendaraan wisatawan mengular antre masuk di sejumlah destinasi pantai.

Seperti di kawasan pantai di wilayah Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, di antaranya pantai Gesing, Wisata Teras Kaca, hingga Heha Ocean View.

Kendaraan wisatawan mengantre hingga beberapa ratus meter untuk masuk TPR, dan masuk kawasan Teras Kaca dan HeHa Ocean View.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com