Tak hanya sebagai pusat perbelanjaan, tempat ini juga menawarkan sensasi berswafoto bagi pengunjung dengan latar foto Instagenic motif batik Cirebon.
Pengunjung bisa masuk gratis ke Museum Trupark dan mengenal sekilas tentang batik.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta
Ada sejumlah koleksi kain batik kuno dari awal tahun 1900-an, aneka cetakan batik, mesin pewarna batik, koleksi topeng-topeng Cirebon, hingga wayang yang dapat ditemui di sana, termasuk jika kamu ingin berfoto atau mengambil video.
"Enggak cuma belanja, di sini pengunjung juga bisa tahu sejarah batik. Ada banyak sekali pengunjung yang bikin konten, jadi seolah-olah kita berada di tempat yang surganya batik yang atraktif. Ada berbagai lukisan motif batik yang Instagramable untuk latar foto-foto juga, dari megamendung, keratonan, sampai kawung," tutur Sally.
Jika haus dan lapar setelah belanja, kamu bisa mampir ke Batik Kitchen yang menyediakan beragam kudapan khas Cirebon.
Salah satu menu yang bisa dicicipi adalah seporsi tahu gejrot pedas yang dibanderol Rp 10.000 dan segelas es tape Tjampolay seharga Rp 22.000 untuk melepas dahaga.
Baca juga: Duet Es Tape Tjampolay dan Sepiring Tahu Gejrot Pedas Khas Cirebon
Tahu gejrot disajikan dengan kuah manis dan pedas, memadukan ulekan cabai rawit segar dengan potongan bawang merah mentah.
Sedangkan es tape tjampolay dibuat dari sirop pisang susu tjamppolay khas Cirebon, susu kental manis, dan tape ketan hijau.
Menariknya, dalam proses pembuatan tape ketan, beras ketan akan dibalut dengan daun jambu air terlebih dahulu, kemudian didiamkan sekitar satu minggu dalam wadah yang telah dilapis menggunakan daun katu.
Ini dilakukan hingga tape matang dan mengeluarkan sari-sari air tape.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.