Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2022, 11:05 WIB

KOMPAS.com - Google menambah fitur baru yakni Google Travel yang akan membantu wisatawan menemukan beragam kebutuhan perjalanannya. 

Dilansir dari Travel and Leisure, Jumat (6/5/2022), pengguna bisa langsung mengunjungi tautan google.com/travel untuk memanfaatkan fitur baru Google Travel.

Selanjutnya, wisatawan bisa mencari beragam fitur berkaitan dengan perjalanan, seperti rekomendasi tempat wisata, penerbangan, dan hotel.

Soal fitur hotel misalnya, Juru Bicara Google mengatakan bahwa wisatawan hanya perlu memasukkan landmark (penunjuk) atau destinasi wisata. Selanjutnya, mesin pencari akan menampilkan hotel terdekat dengan lokasi tersebut.   

Pengguna juga dapat memilih properti hotel yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau berkendara dalam 15 hingga 30 menit.  

Tidak hanya itu, wisatawan dapat mempersempit pencarian akomodasi dengan memilih preferensi, misalnya hotel dengan fasilitas kolam renang, spa, layanan ramah keluarga atau hewan peliharaan, dan sarapan gratis. 

Baca juga:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, setidaknya ada enam layanan dalam fitur Google Travel. Meliputi perjalanan (travel), jelajah (explore), rekomendasi (things to do), pesawat (flights), hotel, dan rental akomodasi (vacation rentals)

  •  

Fitur baru Google Traveltangkapan layar Fitur baru Google Travel Fitur baru Google Travel

1. Perjalanan (travel)

Laman ini merupakan tampilan utama dari Google Travel. Pengguna bisa mencari informasi mengenai destinasi wisata, pesawat, hotel, dan rental akomodasi langsung dari laman ini. 

Selain itu, wisatawan akan mendapatkan rekomendasi perjalanan berdasarkan histori pencarian mereka di Google.   

2. Jelajah (explore

Mengutip situs web Google, layanan ini membantu wisatawan dalam menjelajahi sejumlah kemungkinan destinasi wisata. 

“Fitur jelajahi memungkinkan Anda menelusuri lokasi di seluruh dunia dengan filter, seperti anggaran perjalanan atau lama perjalanan,” tulis Google. 

Pada layanan jelajah, pengguna tinggal menuliskan lokasinya. Selanjutnya, ada sejumlah filter yang dapat digunakan untuk menemukan destinasi yang tepat. 

Meliputi kelas perjalanan yang diinginkan, perkiraan waktu perjalanan, transit, moda transportasi, minat wisata, harga, maskapai penerbangan, durasi, dan bagasi. 

3. Rekomendasi (things to do)

Fitur ini akan memberikan rekomendasi tempat wisata bagi wisatawan. Kamu hanya perlu mengisi kota tujuan atau jenis destinasi yang diinginkan. 

Baca juga:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+