4 Tempat Wisata Bali yang Dikunjungi Jokowi dan Cucu, Ada Pantai Nusa Dua

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sejumlah tempat wisata di Bali sejak Kamis (5/5/2022). 

Di beberapa tempat wisata, Presiden juga terlihat datang bersama Ibu Iriana Joko Widodo serta cucu-cucunya.

Berikut empat tempat wisata yang dikunjungi Jokowi dan keluarga di Bali:

1. Bali Safari & Marine Park

dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan cucu-cucunya saat mengunjungi Bali Safari & Marine Park, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (5/5/2022).

Jokowi dan keluarga mengunjungi Bali Safari & Marine Park, Kabupaten Gianyar, pada Kamis.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (6/5/2022), Jokowi dan keluarga tiba di tempat wisata tersebut pukul 12.32 Wita. Presiden terlihat menggandeng tangan cucu pertamanya, yakni Jan Ethes Srinarendra.

Kemudian, tampak pula La Lembah Manah dan Panembahan Al Nahyan Nasution. Keduanya dipangku Jokowi secara bergantian saat naik bus di tempat wisata tersebut. 

Bali Safari & Marine Park atau Taman Safari Bali merupakan salah satu kebun binatang di Pulau Dewata. Terdapat sekitar 120 spesies hewan di tempat ini, di antaranya komodo, orangutan, dan jalak bali.

Jika ingin berkunjung, wisatawan bisa memesan tiket terlebih dahulu melalui situs web resminya. Harga tiket untuk wisatawan Nusantara mulai dari Rp 135.000 per orang. 

Lokasi Bali Safari & Marine Park ada di Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No. Km 19, Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Baca juga: Panduan Wisata Bali Safari & Marine Park yang Dikunjungi Jokowi

2. Pura Tirta Empul

Shutterstock/Augustine Bin Jumat Melukat di Pura Tirta Empul Bali. Airnya dipercaya sebagai air suci yang dapat membawa kesehatan dan kebaikan

Pada hari Jumat, Jokowi mengunjungi cagar budaya Pura Tirta Empul di Kabupaten Gianyar. 

“Saya kira ini sebuah pura yang terpelihara, yang bersih, dan juga wisatawan sekarang mulai banyak datang,” kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Pura Tirta Empul berada tidak jauh dari Istana Kepresidenan Tampaksiring. Pura ini menjadi salah satu lokasi untuk ritual melukat atau pembersihan diri dengan air suci. 

Tempat suci ini didirikan di sekeliling sumber mata air yang sudah ada sejak zaman dahulu. Terdapat dua kolam dengan 30 pancuran yang umumnya digunakan untuk ritual pembersihan.

Pura Tirta Empul beralamat di Jalan Tirta, Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.

Baca juga: 15 Tempat Wisata Bali, Cocok untuk Libur Panjang 

3. Pantai Nusa Dua

Shutterstock/Stanley Kalvan Pantai Nusa Dua, Bali.

Pada hari yang sama, yaitu Jumat, Jokowi dan keluarga mengunjungi Pantai Nusa Dua di Kabupaten Badung.

Selain bersama Ibu Iriana Joko Widodo, Presiden juga datang bersama cucu, yaitu Jan Ethes Srinarendra, La Lembah Manah, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Sedah Mirah.

Dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi dan keluarga melakukan sejumlah kegiatan selama di pantai tersebut, di antaranya bermain air, menerbangkan layang-layang burung berwarna biru bersama Panembahan, serta menemani Jan Ethes yang bermain bola dan Sedah Mirah yang bermain pasir.

Sebagai informasi, Pantai Nusa Dua masuk daftar 25 pantai terbaik se-Asia tahun 2021 oleh situs perjalanan TripAdvisor melalui penghargaan Travelers' Choice Best of the Best 2021. Pantai ini dinilai memiliki ombak yang tenang, sehingga pas untuk keluarga.

Pantai Nusa Dua berada di kawasan Nusa Dua yang telah dibangun sejumlah hotel dan atraksi wisata lainnya.

Baca juga: 3 Pantai di Bali Jadi Pantai Terbaik Se-Asia 2021 Versi TripAdvisor

4. Istana Kepresidenan Tampaksiring

Presiden Jokowi diketahui menginap di Istana Tampaksiring yang berada di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, sejak Rabu (4/5/2022), dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Istana Tampaksiring atau Istana Kepresidenan Tampaksiring memiliki ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (mdpl), serta berlokasi di area perbukitan. 

Berdasarkan laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, istana ini dikelilingi pemandangan alam. Di sisi utara terlihat Gunung Batur, sedangkan di sisi timur sedikit tampak Gunung Agung. 

Istana ini merupakan satu-satunya istana yang dibangun setelah Kemerdekaan Indonesia, tepatnya mulai tahun 1957. Nama istana berasal dari dua kata dalam bahasa Bali, yaitu "tampak" yang artinya telapak dan "siring" yang berarti miring. 

Selain sebagai tempat peristirahatan Presiden, istana ini juga menjadi tempat peristirahatan tamu-tamu negara. Tamu negara pertama yang menginap di istana ini adalah Raja Bhumibol Adulyadej bersama Ratu Sirikit dari Thailand pada tahun 1957. 

Baca juga: 10 Tempat Wisata Pantai Tersembunyi di Bali, Indah dan Sepi