KOMPAS.com - Jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang mencapai 150.000 orang pada Minggu (08/05/2022). Ini bertepatan dengan puncak arus balik lebaran 2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa jumlah penumpang tersebut merupakan rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19.
“Ini belum pernah terjadi sejak pandemi,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (08/05/2022).
Baca juga: H-3 Lebaran, Penumpang Pesawat Capai 748.342 Orang dari 15 Bandara
Sejalan dengan jumlah penumpang yang tinggi, ppergerakan pesawat di Bandara Soetta juga pecah rekor.
Tercatat, pada H+5 ini terdapat sebanyak 1.130 penerbangan melalui Bandara Soekarno Hatta.
Budi menjelaskan, 40 persen dari total pergerakan pesawat dan penumpang melalui Terminal 2 Bandara Soetta.
“Sekitar 570 flight dan paling tidak ada sekitar 3.500 orang per jamnya di sini,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, ia meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan mempersiapkan dengan baik pelayanan serta penanganan arus kedatangan dan keberangkatan agar berjalan dengan lancar.
Persiapan matang diperlukab baik dari sisi operator bandara, maskapai penerbangan, dan unsur terkait lainnya.
“Saya meminta Dirjen Perhubungan Udara bersama Direktur Utama AP II untuk mengawasi langsung kedatangan penumpang pada puncak arus balik sampai dengan malam ini,” katanya.
Baca juga: Daftar Libur Nasional Usai Lebaran 2022, Masih Ada 8 Hari
Lebih lanjut, Budi mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan kembali pada hari ini yang diprediksi menjadi puncak arus mudik. Tujuannya, guna mencegah kepadatan penumpang sehingga perjalanan lebih nyaman.
“Masyarakat yang belum pulang, jangan pulang malam ini. Pulanglah besok atau pada saat lebaran ketupat selasa depan. Perjalanan akan lebih nyaman,” imbuhnya.
Baca juga: Mengapa Liburan Terasa Cepat Berlalu? Ini Penjelasannya
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan akan mengawasi dan memastikan pelayanan kedatangan penumpang di puncak arus balik berjalan dengan baik.
“Dengan pergerakan 3.500 orang per jam, kira-kira ada 10.000 tas atau bawaan per jamnya. Ini harus bisa dilayani dengan baik,” tutur Novie.
Baca juga: 3 Daerah Ini Perpanjang Libur Sekolah, Antisipasi Macet Arus Balik Lebaran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.