"Bagi wisatawan yang datang dari jauh dan ingin menginap, sambung dia, sudah disediakan juga homestay dan Revaya Hotel yang tidak jauh.
Baca juga: Desa Wisata Golo Loni NTT Tawarkan Paket Memancing Ikan di Sawah
Willibrodus menjelaskan, sejarah awalnya Lodok Lingko Ratung, yakni pada awalnya di tengah persawahan merupakan suatu kampung yang dihuni oleh salah satu suku dari Gelarang Carep.
Karena terjadi bencana, warga ada pindah ke kampung Carep yang sekarang masih berdiri kokoh dan menjadi suatu ikon budaya di wilayah kota Ruteng, selain Ruteng Pu'u.
Masyarakat sekitar Lodok Lingko Ratung Carep adalah petani. Ada yang bekerja di persawahan, ada juga yang fokus untuk untuk pengelolaan sayur-sayuran.
Saat berada di tengah lodok, pengunjung akan bisa melihat ke arah utara untuk menikmati persawahan terasering dengan pematang sawah bersusun.
Namun ketika ingin menikmati Gunung Ranaka, pengunjung bisa mengarah ke arah selatan. Dari sana, Gunung Ranaka tampak menjulang tinggi.
Willibrodus mengajak wisatawan mengunjungi persawahan Lodok Lingko Ratung. Sekaligus, mempelajari sistem pembagian tanah dalam budaya Manggarai.
Baca juga: 12 Pantai di Manggarai Timur NTT, Cocok Dikunjungi Saat Libur Panjang
"Saya ajak wisatawan berwisata di agrowisata persawahan Lodok Lingko Ratung di Kabupaten Manggarai, NTT," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.