Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labuan Bajo Sambut Tourism Working Group Presidensi G-20

Kompas.com - 09/05/2022, 08:32 WIB
Nansianus Taris,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) siap menyambut Tourism Working Group (TWG) 1 atau kelompok kerja pariwisata pada Presidensi G20 Indonesia 2022.

Adapun penyambutan yang dipersiapkan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) itu akan berlangsung pada 10 dan 11 Mei 2022.

Baca juga: Waterfront City Jadi Pilihan Wisata Sore Hari di Labuan Bajo

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fransiskus Xaverius Teguh menjelaskan, BPOLBF telah siap menghadirkan berbagai fasilitas publik di Labuan Bajo yang diharapkan dapat memberikan ruang bagi masyarakat dan wisatawan.

Salah satu yang telah disiapkan adalah waterfront city.

“BPOLBF bersama kementerian lembaga dan stakeholder telah merampungkan pengembangan waterfront city di Labuan Bajo, untuk mendukung penyelenggaraan TWG 1,” ujar Fransiskus dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (08/05/2022).

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Labuan Bajo, Bisa ke Mana Saja?

Ia mengatakan, kehadiran waterfront city diharapkan menjadi salah satu pendorong lahirnya ide kreatif masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat menggerakan perekonomian daerah dan mewujudkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi bisa terealisasi.

Foto : Waterfront city di Labuan Bajo, dipadati wisatawan setiap sore hari.Kompas.com/Nansianus Taris Foto : Waterfront city di Labuan Bajo, dipadati wisatawan setiap sore hari.

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menyampaikan, Waterfront City Labuan Bajo sebagai wujud kesatuan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga.

Tempat tersebut adalah salah satu simbol kesiapan Labuan Bajo untuk ekosistem pariwisata yang lebih berkualitas di NTT sebagai destinasi super prioritas.

"Waterfront City yang menjadi magnet baru pariwisata di Labuan Bajo dan menghidupkan kembali ruang publik komunitas kreatif dan UMKM lokal yang mulai bangkit," ujar Shana.

Baca juga:

Ia mengatakan, Waterfront City Labuan Bajo terdiri dari pengembangan pada lima zona terintegrasi sepanjang 4,5 kilometer (km).

Zona satu untuk membangun zona pejalan kaki atau promenade di Bukit Pramuka, zona dua untuk pembangunan promenade di Kampung Air, sementara zona tiga untuk pembangunan plaza, menara pandang, ruang publik, dan terminal penumpang.

Sedangkan zona empat untuk pembangunan promenade yang juga merupakan bagian dari plaza hotel BUMN dan zona lima untuk pembangunan promenade area kuliner dengan struktur kantilever.

Shana menjelaskan, setiap zona dilengkapi sarana dan prasarana yang mendukung. Salah satunya, Tourist Information Center (TIC) atau pusat informasi turis yang berada di zona tiga.

Baca juga: Banyak Trip Murah ke Labuan Bajo di Medsos, Awas Penipuan

TIC dibangun dan dikelola untuk membantu pengunjung mencari informasi terkait pariwisata d di Labuan Bajo. TIC akan menjadi pusat informasi dan pelayanan publik untuk wisatawan di Labuan Bajo dan sekitarnya.

Selain itu, dalam mendukung perhelatan internasional tersebut, berbagai paket wisata di Labuan Bajo juga telah disiapkan.L

"abuan Bajo siap menyambut perhelatan internasional tersebut dan perhelatan internasional lainnya ke depan,” ungkap Shana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com