KOMPAS.com - Korea Selatan merayakan hari orangtua pada 8 Mei setiap tahunnya. Peringatan hari orangtua merupakan momentum bagi masyarakat Negeri Ginseng untuk menghormati jasa ibu dan ayah.
Hari orangtua dalam bahasa Korsel disebut sebagai obeoi nal. Dikutip Kompas.com dari Time, mulanya masyarakat Korsel menetapkan 8 Mei sebagai hari ibu sejak 1930-an. Namun, pada 1973, mereka mengubahnya menjadi hari orang tua.
Sejak saat itulah, warga Korsel memberikan penghormatan kepada ibu dan ayah secara bersamaan pada hari orang tua.
Baca juga: Warga Korea Selatan Tetap Pakai Masker Meski Aturan Dilonggarkan
Hari orangtua di Korea Selatan diperingati untuk menghormati perjuangan serta jasa ibu dan ayah yang telah membesar anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
Mengutip portal Layanan Informasi dan Kebudayaan Korea dari Pemerintah Korea, Korea.net, pada hari tersebut, anak-anak di Korsel menghabiskan waktu bersama orangtua sepanjang hari. Jadi, hari orangtua juga kerap disebut sebagai hari keluarga.
Baca juga:
Anak-anak yang sudah mempunyai penghasilan biasanya memberikan hadiah istimewa kepada orangtuanya. Ada tiga hadiah favorit untuk hari orangtua, yakni uang saku, pemeriksaan kesehatan, dan paket liburan.
Warga Korea Selatan menganggap Mei sebagai bulan keluarga. Sebab, pada bulan kelima ini, masyarakat Korsel memperingati tiga hari penting.
Tiga hari tersebut meliputi peringatan hari anak pada 5 Mei, hari orang tua pada 8 Mei, dan hari guru pada 15 Mei. Peringatan tersebut merupakan hari-hari istimewa bagi masyarakat Korsel.
Ada sejumlah tradisi yang dilakukan masyarakat Korea Selatan untuk memperingati hari orangtua, yakni:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.