Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Lebaran Ketupat Diadakan dan Mengapa Identik dengan Ketupat?

Kompas.com - 09/05/2022, 16:53 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Usai merayakan Hari Raya Idul Fitri, umumnya umat Islam di Indonesia akan merayakan Lebaran Ketupat, yang telah menjadi tradisi selama bertahun-tahun. 

Saat Lebaran Ketupat tiba, masyarakat di wilayah Pulau Jawa akan membuat ketupat untuk disantap bersama keluarga, tetangga, dan sosok terdekat lainnya.  

Perayaan tersebut identik dengan kegiatan yang menumbuhkan rasa persaudaraan serta mempererat tali silaturahmi. 

Namun, kapan Lebaran Ketupat itu diadakan dan kenapa harus memakai ketupat sebagai simbol dalam tradisinya?

Baca juga: Sejumlah Tradisi Lebaran Ketupat dari Berbagai Daerah di Indonesia

Lebaran Ketupat 2022 tanggal berapa?

Ilustrasi ketupat, kuliner khas Lebaran di Indonesia. Ketupat terbuat dari beras dibungkus janur. SHUTTERSTOCK/RANI RESTU IRIANTI Ilustrasi ketupat, kuliner khas Lebaran di Indonesia. Ketupat terbuat dari beras dibungkus janur.

Lebaran Ketupat diketahui akan diadakan pada tujuh hari atau seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri, tepatnya pada 7 Syawal, dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, Minggu (8/5/2022).

Hal serupa juga tertulis dalam buku berjudul "Indonesia Punya Cerita: Kebudayaan dan Kebiasaan Unik di Indonesia" tahun 2012 karya Yusuf dan Toet. 

Dituliskan dalam buku tersebut, acara Lebaran Ketupat dilaksanakan enam hari setelah perayaan Idul Fitri atau dilaksanakan pada 7 Syawal.

Baca juga: 

Selain dikenal sebagai perayaan Lebaran Ketupat, masyarakat juga menyebutnya sebagai kegiatan Syawalan. 

Setiap daerah di Indonesia memiliki cara masing-masing dalam merayakan Lebaran Ketupat.

Awalnya, hanya masyarakat Jawa yang mengenal perayaan ini, tapi lambat laun menyebar ke seluruh Indonesia karena adanya orang Jawa yang merantau, dikutip dari Kompas.comSabtu (30/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com