Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Lima Ende di NTT Kian Diminati, Ada Air Mancur Instagramable

Kompas.com - 09/05/2022, 18:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Kota Ende di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memiliki daya tarik tersendiri saat malam hari. Salah satu tempat yang kini digandrungi pengunjung yaitu Simpang Lima Ende.

Kompas.com mengunjungi lokasi ini pada Minggu (8/5/2022) pukul 19.00 Wita. Tampak para pengunjung lintas usia berseliweran di tempat ini, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Mereka yang datang pun tidak saja sendiri, tetapi bersama teman, pasangan, atau keluarga.

Sebagai informasi, jarak Simpang Lima Ende ke Bandara H. Hasan Aroeboesman, misalnya, tidak terlalu jauh. Jaraknya adalah 160 meter dengan berjalan kaki sekitar satu menit. 

Baca juga: Pendapatan Wisata Danau Kelimutu di Ende Mulai Meningkat

Simpang Lima Ende punya banyak spot foto Instagramble

Foto: Air mancur berwarna di Simpang Lima Ende, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.  Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com. Foto: Air mancur berwarna di Simpang Lima Ende, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.

Simpang Lima Ende selalu diminati pengunjung karena memiliki sejumlah spot foto Instagramable.

Pengunjung bisa memilih berfoto dengan latar monumen Pancasila, masjid, ataupun air mancur dihiasi lampu berwarna.

Menariknya, tempat ini dilengkapi dengan jembatan besi yang mengerucut mendekati air mancur berwarna. Biasanya jembatan ini sering dijadikan pengunjung sebagai lokasi berfoto.

"Tempat ini sangat keren, ini juga salah satu ikon wisata di kota Ende," ujar Arlina (24), salah seorang pengunjung.

Baca juga:

Arlina menambahkan, selain memiliki banyak spot foto, Simpang Lima Ende bisa dijadikan simbol bahwa seseorang pernah berkunjung ke Kabupaten Ende.

"Pengunjung yang datang baru pertama kali juga bisa berfoto di sini sebagai bukti bahwa pernah ke Ende. Karena disini ada tulisan nama ENDE," ujarnya.

Lokasi ini, lanjutnya, juga memiliki nilai historis tentang Ende dan Pancasila.

Pengunjung lain bernama Petrus (32) mengatakan, sudah beberapa kali datang ke tempat ini. Biasanya diirinya datang saat air mancur berwarna muncul.

"Ada jam tertentu saja. Kalau malam hari sampai pukul 20.00 Wita. Selanjutnya, tidak muncul lagi. Ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri saat berada di sini," ucapnya.

Baca juga:

Ia menerangkan, penataan Simpang Lima Ende mulai dilakukan pada tahun 2019. Tempat ini kemudian mulai beroperasi pada tahun 2020, bertepatan pada malam tahun baru.

"Sejak saat itu sampai sekarang tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh warga setempat maupun dari luar," tuturnya.

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Ende, jangan lewatkan untuk mengabadikan momen di tempat yang tidak memungut biaya masuk alias gratis ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com