Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Ile Mauraja di Lembata NTT, Nikmati Dua Gunung dalam Satu Perjalanan

Kompas.com - 09/05/2022, 18:31 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Di Pos keempat, pemandangan menjadi lebih indah. Dari sisi kiri, bisa terlihat hamparan jalan menuju Dulir (melalui Waibura) dengan hamparan bukit yang indah menawan. Terlihat juga hamparan pantai Waibura.

Selanjutnya para pendaki hanya butuh sekitar 15 menit lagi untuk sampai di pos kelima. Terdapat batu yang diyakini masyarakat setempat sebagai tempat keramat.

Pendaki bisa meninggalkan uang di sana. Sebaiknya, tinggalkan koin dan bukan uang kertas agar tetap tahan jika terkena hujan.

Baca juga: 5 Air Terjun Unik di Manggarai Timur NTT, Ada yang Punya Sarang Walet

Karena dianggap keramat, tidak dilarang bagi para pendaki untuk meluangkan waktu berdoa, sebagai syukur atas perjalanan yang telah dilewati. Untuk masyarakat setempat, tempat keramat itu biasanya digunakan untuk meminta hujan bila kemarau berkepanjangan.

Puncak Ile Mauraja dan panorama kawah Gunung Ile Werung

Dari pos kelima, para pendaki hanya butuh berjalan lagi sekitar 250 meter lagi. Para pendaki akan menurun di sebelah selatan hingga sampai di pos keenam.

Di situlah para pendaki akan disuguhi panorama Gunung Ile Werung yang oleh masyarakat setempat disebut sebagia Ile Adowajo.

Gunung setinggi 448 mdpl yang meletus pada tahun 1948 ini, menjadi bonus pendakian Gunung Ile Mauraja.

Inilah bonus yang tidak yang membuat pendakian menjadi sangat sempurna. Para pendaki bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyaksikan kawah gunung Ile Werung yang menganga yang merupakan satu bingkai alam yang sungguh eksotis.

Pendaki bisa melewati waktu berjam-jam mengambil foto terbaik. Inilah bonus yang menghadirkan keindahan memesona menjadikan pendakian gunung Ile Mauraja justru diganjari bonus Ile Werung.

Boleh dibilang, bonus inilah yang membuat pendakian Ile Mauraja berbeda dari pendakain lainnya yang menjadikannya sebagai obyek yang harus dicari dan didaki oleh para pendaki.

Baca juga: Mangrove Mageloo di Sikka, Pilihan Wisata Saat Libur Lebaran di NTT

Tentu momen terindah dari pendakian adalah pagi hari. Bila para pendaki memulai pendakian di pos pertama pada 4 pagi, maka dipastikan panorama sunrise akan menjadi sangat mengasyikan.

Sementara pilihan pendakian siang hari untuk mencapai sunset juga bisa menjadi alternatif, meskipun teriknya matahari akan menjadi tantangan yang tidak mudah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com